Kaisar Yongle: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pwprayitno (bicara | kontrib)
Pwprayitno (bicara | kontrib)
Baris 48:
Ketika itu keterampilan membuat kapal bangsa Tionghoa telah lebih maju dari bangsa barat. Mereka menggunakan kompas yang paling canggih dan peta navigasi yang akurat. Catatan-catatan menyeluruh disimpan oleh beberapa sarjana dan pakar dalam ekspedisi tersebut. Catatan itu berisi informasi rinci tentang navigasi, pelabuhan tujuan, terumbu karang, dan tempat-tempat dimana ditemukan kawanan ikan jenis tertentu. Publikasi dan cerita-cerita pelayaran itu juga meningkatkan kesadaran akan geografi regional di antara bangsa Tionghoa serta meningkatkan kegiatan kelautan mereka. Kemajuan ini selain meningkatkan kemakmuran di wilayah pesisir juga memungkinkan migrasi bangsa Tionghoa ke luar negeri terutama wilayah [[Asia Tenggara]] dimana terdapat populasi Tionghoa terbesar hingga kini.
 
Dalam pelayaran ini Tiongkok telah memenangkan penghormatan dari berbagai bangsa di dunia tanpa harus melalui penaklukan atau perang. Setiap [[Zheng He]] pulang, turut bersamanya perwakilan negara-negara lain yang meliputi diplomat, pengusaha, raja dan ratu untuk membuka hubungan persahabatan dengan Tiongkok. Sayangnya ekspedisi ini tidak dilanjutkan pada masa-masa selanjutnya. Para penerus Yongle bersikap menjaga jarak terhadap orang-orang asing sehingga ekspedisi ini dihentikan secara resmi tahun [[1434]] oleh Kaisar Xuande. Tiongkok pun kembali menjadi negara yang mengisolasi diri seperti negara-negara [[Asia Timur]] lainnya pada zaman itu.
 
== Kehidupan pribadi ==