Asal mula Bulan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Willybold (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Willybold (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
Masih ada beberapa pertanyaan tersisa mengenai model terbaik hipotesis tubrukan besar ini. Energi dari dampak tubrukan tersebut diperkirakan dapat memanaskan Bumi yang menghasilkan lautan [[magma]], namun tidak ada bukti [[diferensiasi planet]] yang dihasilkan dari materi yang lebih berat yang tenggelam ke dalam mantel Bumi. Saat ini tidak ada model yang sama yang diawali dengan tubrukan besar dan diikuti dengan evolusi puing-puing nya menjadi Bulan. Pertanyaan yang tersisa lainnya termasuk saat Bulan kehilangan bagian [[Volatilitas (kimia)|volatil]], mengapa [[Venus]], yang juga mengalami tubrukan besar saat proses pembentukannya tidak memiliki bulan yang serupa.
 
==Hipotesis Tubrukan Besar==
{{main|Hipotesis tubrukan besar}}
 
[[File:Lunar Sample 61016 - Big Muley.jpg|thumb|right|Contoh batu Bulan 61016, yang dikenal dengan "[[Big Muley]]".]]
[[File:Lunar basalt 70017.jpg|thumb|[[Batu basal Bulan 70017]] diambil oleh Apollo 17]]
[[Image:Apollo 15 Genesis Rock.jpg|thumb|Contoh batu Bulan 15415, yang dikenal dengan "[[Genesis Rock]]"]]
 
Penjelasan yang paling banyak ditermima mengenai teori pembentukan bulan melibatkan tubrukan antara dua objek protoplanet selama periode awal evolusi tata surya. Hipotesis tubrukan besar yang menjadi populer pada tahun 1984 dapat menjelaskan kondisi orbit Bumi dan Bulan, serta rendahnya inti logam yang terdapat di Bulan. Tubrukan antara [[planetisimal]] saat ini diakui sebagai salah satu hal yang mengakibatkan pertumbuhan planet-planet pada awal evolusi tata surya, dan dalam kerangka ini tumbukan antara planet tidak dapat dihindari saat planet-planet terbentuk dalam jarak yang berdekatan.
 
Dalam hipotesis ini, tubrukan terjadi antara objek dengan ukuran 90% ukuran Bumi sekarang, dengan objek lain sebesar [[Mars]] (setengah dari jari-jari bumi dan sepersepuluh dari massanya). Objek yang menabrak ini sering disebut '''Theia''', ibu dari [[Selene]], Bulan [[dewi]] di [[mitologi Yunani]]. Rasio ukuran kedua objek ini penting agar tubrukan yang terjadi menghasilkan momentum sudut yang cukup untuk membentuk konfigurasi orbit yang ada saat ini. Dampak yang dihasilkan akan cukup untuk melemparkan materi ke orbit Bumi yang akhirnya terakumulasi membentuk Bulan..
 
==Referensi==