Johann Wolfgang von Goethe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 7202645 oleh 103.23.103.5 (bicara) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun) |
||
Baris 38:
===Kembali ke Weimar===
[[Berkas:Goethe Schiller Weimar 2.jpg|120px|jmpl|Patung [[Goethe]] - [[Friedrich Schiller|Schiller]] di Weimar. ]]
Tahun 1788, ketika Goethe kembali ke Weimar sebagai menteri, dia memutuskan untuk menangani bidang budaya dan ilmu pengetahuan. Selain itu dia juga menjadi pemimpin dan sutradara teater Kehertogan, Inspektur Lembaga Kesenian dan Ilmu Pengetahuan di Weimar dan [[Jena|kota Universitas Jena]]. Pada tahun yang sama, dia bertemu dengan Christiane Vulpuis, yang setahun kemudian melahirkan August, anak dari Goethe. Di tahun 1806, Goethe resmi menikah dengan Christiane dan mereka hidup berdampingan hingga istrinya meninggal
Selanjutnya, Goethe bertemu dengan [[Friedrich Schiller|Freidrich von Schiller]] dan bersama-sama menulis kumpulan epigram berjudul ''Xenien'' dan ''Tabulae Votivae''. Goethe dan Schiller merupakan puncak [[Zaman Klasik|zaman klasik Jerman]] (Klasik Weimar) hingga Schiller meninggal pada tahun 1805. Karya-karya lainnya ditulis oleh Goethe adalah novel trilogi ''Wilhelm Meister'' (1796), [[Epos|epos satiris]] ''Reineke Fuchs''(1793), dan karya-karya ilmiah ''Metamorphose der Pflanzen'' (Metamorfosis Tumbuh-Tumbuhan) (1790), ''Beitrage zur Optik'' (Sumbangan pada ilmu optik) (1791), dan ''Farbenlehre'' (teori warna) (1810).
Baris 44:
==Akhir hidup==
Pada usia 66 tahun, Goethe melepaskan jabatan terakhirnya sebagai pemimpin Teater Kehertogan, kemudian dia hidup bersama putranya dan dirawat oleh menantunya. Pada masa tuanya, Goethe masih sempat menulis [[otobiografi]] dirinya, ''Dichtung und Wahrheit'' (Fiksi dan Kebenaran), ''West-Ostlicher Diwan'' (Diwan Barat-Timur), dan ''Faust'', salah satu drama panjang terpenting dalam dunia sastra. Pada tahun 1822, Goethe mengalami [[serangan jantung]] dan selama satu tahun sakit-sakitan. Setelah itu, pada tahun 1828, Hertog Carl August, teman sekaligus pendukung Goethe meninggal dunia. Diikuti dengan meninggalnya August, putra tunggal Goethe dalam perjalanan ke Italia
== Lihat pula ==
|