Wikipedia:Usulan penghapusan/Tokoh Buddha Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
Pai Walisongo (bicara | kontrib)
Baris 15:
 
==Pemungutan suara==
===Setuju===
*#{{setuju}} Ini adalah artikel sampah, manakala tokoh-tokohnya adalah tiada rujukannya, jadi saya berani bilang bahwa tokoh-tokoh yang ada di artikel ini adalah fiktif, lagipula, apakah tokoh itu terkenal di Indonesia? <font color="green">[[Pengguna:Hanamanteo|Hanamanteo]]</font> [[Pembicaraan Pengguna:Hanamanteo|<font color="blue"><sup>Halaman pembicaraan saya</sup></font>]] 5 Oktober 2013 02.25 (UTC)
*{{tidak setuju}} Saya tidak setuju dengan penghapusan artikel ini.
#{{setuju}} [[Pengguna:Pai Walisongo|Pai Walisongo]] ([[Pembicaraan Pengguna:Pai Walisongo|bicara]]) 5 Oktober 2013 02.45 (UTC)
===Tidak setuju===
*#{{tidak setuju}} Saya tidak setuju dengan penghapusan artikel ini.
:Alasan pertama= Saya tidak pernah menyetujui penghapusan artikel kecuali artikel yang kacau balau (misalnya ditulis dalam bahasa selain Bahasa Indonesia sehingga tidak cocok dimasukkan ke Wiki Indo). Semenjak semula saya bergabung di Wikipedia, saya sudah menyelamatkan sekitar lima artikel dari ancaman penghapusan.
:Alasan kedua= Saya bukan beragama Buddhis, tetapi beberapa '''artikel merah''' yang tercantum saya kenali namanya karena memang cukup terkenal. Misalnya adalah Bhikkhu Kheminda yang sering mengadakan workshop tentang Abhidhamma. Dan dari Jakarta hingga Bali sampai Singapura kenal dengan Bhikkhu Utamo. Ada juga Bhante Dhammadiro, Sasana Bodhi, Jayamedho, dsb yang bakal panjang kalau saya jelaskan satu demi satu di sini.