Niels Ryberg Finsen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arupako (bicara | kontrib)
{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Niels Ryberg Finsen''' ([[15 Desember]] [[1860]]-[[24 September]] [[1904]]) [[dokter]] dan pemenang [[Hadiah Nobel]] dari [[Denmark]] yang membuat penemuan penting mengenai penggunaan [[gelombang cahaya]] dalam peng[[obat]]an [[penyakit]]. Finsen dilahirkan di [[TorshavnTórshavn]], [[ibukota]] [[kepulauan Faroe]], bagian Denmark yang terletak di utara British[[Kepulauan IslesBritania]]. Setelah menamatkan [[pendidikan]] awalnya di Denmark dan di [[Reykjavik]], [[Islandia]], Finsen mengikuti [[Universitas Kopenhagen]] di Denmark, menerima gelar dokternya pada [[1891]]. Lalu ia mengajar [[anatomi]] di Departemen Pembedahan, ditinggalkan pada [[1893]] untuk mencurahkan dirinya secara penuh untuk mempelajari "[[fototerapi]]," atau efek [[cahaya]] bernilai pengobatan. Pada [[1896]] ia mendirikan Institut Cahaya di [[Kopenhagen]]. Untuk sumbangan pencangkulan pertamanaya pada bidang baru fototerapi, Niels Finsen menerima [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]] pada [[1903]].
 
Bahkan saat masih kanak-kanak, Finsen telah terkagum-kagum pada efek [[cahaya matahari]] terhadap [[makhluk hidup]]. Penelitiannya saat sebagai mahasiswa yang belum mendapat gelar termasuk penelitian yang mana ia mengamati bagaimana cahaya matahari mempengaruhi jaringan [[serangga]], [[berudu]], dan [[binatang]] lain. Lalu Finsen memutuskan mengganti usahanya pada pengobatan penyakit [[manusia]]. Pada 1893 ia mulai mempelajari penggunaan cahaya matahari yang disaring dalam pengobatan luka kulit yang disebabkan oleh [[cacar]], penyakit [[virus]]. [[Cahaya merah]]—cahaya dari akhir spektrum merah—dengan cahaya panasnya yang berbahaya yang disaring, membuktikan kesuksesan dalam mengembangkan penyembuhan luka cacar. Setelah menerbitkan karya penting pada fototerapi pada 1893 dan [[1894]], Finsen mulai meneliti pengobatan [[lupus vulgaris]], penyakit kulit yang disebabkan [[bakteri]]. Finsen telah mencatat penemuan peneliti sebelumnya, yang menemukan bahwa cahaya dapat membunuh bakteri. Memfokuskan cahaya buatan melalui [[prisma]], Finsen menampakkan jaringan yang sakit pada konsentrasi tinggi [[sinar ultraviolet]]. Cara ini membuktikan keefektifan tinggi dalam pengobatan lupus vulgaris. Finsen mendirikan Institut Cahaya-nya di Kopenhagen, di mana ratusan pasien lupus vulgaris secara berhasil disembuhkan lebih dari beberapa tahun berikutnya. Penggunaan sinar ultraviolet menjadi pengobatan pokoq untuk lupus vulgaris selama sekian [[dasawarsa]].
Baris 11:
[[kategori:Kematian 1904|Finsen]]
[[kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran|Finsen]]
[[kategori:Dokter Denmark|Finsen]]
 
[[ca:Niels Ryberg Finsen]]