Bima (Mahabharata): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rian asw (bicara | kontrib)
Rian asw (bicara | kontrib)
Baris 10:
 
=== Sifat ===
Bima memililki sifat dan perwatakan; gagah berani, teguh, kuat, tabah, patuh dan jujur serta menganggap orang semua sama sehingga dia digambarkan tidak pernah menggunakan bahasa halus (''krama inggil'') atau pun duduk didepan lawan bicaranya. Bima melakukannya hanya ketika menjadi seorang resi dalam lakon [[Bima Suci]] dan ketika bertemu [[Dewa Ruci]]. Ia memiliki keistimewaan ahli bermain ganda dan memiliki berbagai senjata antara lain; [[Kuku Pancanaka]], [[Gada Rujakpala]], [[Alugara]], [[Bargawa]] (kapak besar) dan [[Bargawasta]], sedangkan ajian yang dimiliki adalah ; [[Aji Bandungbandawasa]], [[Aji Ketuklindu]], [[Aji Bayubraja]] dan [[Aji Blabakpangantol-antol]].
 
Bima juga memiliki pakaian yang melambangkan kebesaran yaitu; [[Gelung Pudaksategal]], [[Pupuk Jarot Asem]], [[Sumping Surengpati]], K[[elatbahu Candrakirana]], ikat pinggang [[Nagabanda]] dan Celana [[Cinde Udaraga]]. Sedangkan beberapa anugerah Dewata yang diterimanya antara lain; Kampuh/kain [[Poleng Bintuluaji]], [[Gelang Candrakirana]], [[Kalung Nagasasra]], [[Sumping Surengpati]] dan pupuk [[Pudak Jarot Asem]].