Gwon Yul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glent (bicara | kontrib)
+ kategori
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
'''Gwon Yul''' ([[Hangul]]: 권율, [[Hanzi]]: 權慄, [[1537]]-[[1599]]) adalah seorang jenderal [[Korea]] dari [[Dinasti Joseon]] yang terkenal dalam [[Pertempuran Haengju]] melawan [[Jepang]].
 
== Kehidupan awal ==
Gwon Yul terlahir dalam keluarga Gwon dari [[Andong]]. Ia adalah keturunan pejabat tinggi, ayahnya, [[Gwon Cheol]], adalah mantan perdana mentri Joseon. Namun Gwon Yul sendiri tidak pernah terlibat dalam politik maupun militer hingga usianya yang ke 46. Ia menjadi pejabat militer dan menempati beberapa jabatan, kebanyakan sebagai komandan lokal dan mayor. Pamornya naik dalam perang menghadapi invasi [[Toyotomi Hideyoshi]] ([[Perang Tujuh Tahun]]).
 
== Perang Tujuh Tahun ==
Pada permulaan perang melawan Jepang tahun [[1592]], bersama komandannya, [[Yi Gwang]], ia menghimpun 1000 milisi di dekat kota [[Namwon]] lalu menuju ke [[Seoul]] untuk bergabung dengan pasukan inti. Yi Gwang pada akhirnya dikalahkan oleh Jepang, namun Gwon memimpin pasukannya ke [[Ichi]] dimana mereka berhadapan dengan pasukan Jepang yang dipimpin [[Kobayakawa Takakage]]. Pasukannya bertempur dengan sengit dan menang sehingga berhasil merebut kembali Provinsi [[Jeolla]].
 
Baris 11:
Belajar dari kekalahan Yi Gwang, ia menggerakkan pasukannya perlahan-lahan ke selatan dan berkemah di benteng Doksung (禿城山城, dekat [[Suwon]]). Jenderal Jepang, [[Ukita Hideie]] mendengar kabar itu langsung memimpin pasukannya menyerang benteng Doksung. Berkat kegigihan pasukan Gwon dalam mempertahan diri, Hideie gagal merebut benteng itu dan akhirnya memutuskan mundur kembali ke Seoul. Gwon lalu mengejar pasukan Jepang yang melarikan diri dan menyebabkan kerusakan besar di pihak lawan. Dalam pertempuran itu, pasukannya juga bertemu dengan pasukan [[Dinasti Ming|Ming]], [[Tiongkok]], mereka pun bergabung dan menuju Seoul.
 
== Pertempuran Haengju ==
Gwon dan pasukannya kemudian berkemah di reruntuhan benteng Haengju (幸州山城). Walaupun milisi lokal, biarawan dan pasukan Tiongkok bergabung bersamanya, jumlah pasukannya sudah menyusut hingga kurang dari 10.000 orang. [[Kato Kiyomasa]] dan Ukita Hideie menyerang benteng itu dengan 40.000 pasukannya dengan tujuan memusnahkan pasukan Gwon. Ukita yang tidak pernah secara langsung memimpin di garis depan, mengendalikan pasukannya dari benteng. Pertempuran Haengju dimulai pada pagi hari [[12 Februari]] [[1593]]. Pasukan Jepang yang kini sudah berjumlah sekitar 70.000 orang dipimpin Kato dan Ukita yang diperlengkapi dengan senapan mengepung benteng itu dan melanjarkan sejumlah serbuan besar-besaran. Pasukan Gwon dan penduduk sipil di balik benteng bahu-membahu bertahan dengan gigih sehingga pasukan Jepang menderita kerusakan besar dan dipaksa mundur. Lebih dari 10.000 pasukan Jepang terbunuh, Ukita dan Kato kabur bersama sisa pasukannya. Kemenangan ini menjadi kemenangan militer Korea yang terbesar dalam Perang Tujuh Tahun.
 
== Pasca peperangan ==
Gwon tetap memegang jabatannya hingga negosiasi damai antara Ming Tiongkok dan Hideyoshi. Kemudian dia dipindahkan ke Provinsi Jeolla, sejak itu dia diangkat menjadi marsekal lapangan dan komandan kepala militer Korea. Dia sempat diberhentikan sebentar karena perlakuan buruknya terhadap tawanan perang, namun dipulihkan lagi tahun berikutnya. Dia memerintahkan komandan kepala angkatan laut Korea, [[Won Kyun]], untuk memerangi Jepang dalam [[Pertempuran Chilchonryang]] yang dimenangkan oleh Jepang. Namun belakangan Korea di bawah pimpinan Laksamana [[Yi Sunsin]] berhasil memenangkan kembali perang itu dalam [[Pertempuran Myongryang]].
 
Baris 25:
 
[[en:Gwon Yul]]
[[ko:권율]]
[[ja:権慄]]
[[ko:권율]]