SR-71 Blackbird: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21:
'''Lockheed SR-71''' adalah sebuah pesawat pengintai strategis [[pesawat terbang supersonik|supersonik]] jarak jauh berkecepatan Mach 3.3 yang berawal dari pesawat model A-12 dan [[YF-12]] yang dibuat oleh [[Lockheed]] Skunk Works. SR-71 secara tidak resmi dijuluki 'Blackbird' dan dipanggil Habu (nama ular) oleh para awak penerbangnya. Clarence "Kelly" Johnson bertanggung jawab atas berbagai inovasi di konsep desain pesawat canggih ini. Keungulan dalam pertahanan pesawat ini adalah kecepatan terbang dan tingginya daya jelajah, dimana jika sebuah peluru kendali '''darat ke udara''' terdeteksi, tindak pengelakan yang standar adalah menambah kecepatan. Tipe SR-71 digunakan antara [[1964]] sampai [[1998]], dimana 12 dari 32 pesawat rusak akibat berbagai kecelakaan, tetapi tidak satupun hilang ketangan musuh.
[[Pesawat terbang|Pesawat]] ini adalah pesawat tercepat dengan kru. [[Pesawat terbang|Pesawat]] SR-71 Blackbird ini diproduksi oleh Lockheed. [[Pesawat terbang|Pesawat]] ini mampu menempuh kecepatan 3530 km/jam pada ketinggian 24 km diatas permukaan laut. [[Pesawat terbang|Pesawat]] ini desainnya disesuaikan dengan kebutuhan untuk terbang tinggi dan tidak tertangkap radar musuh,karena pesawat ini biasanya dipakai untuk memata-matai musuh.
[[Berkas:Sr-71-1.jpg|thumb|300px]]
Baris 29:
Sr-71 yang luar biasa secara resmi masih merupakan pesawat bertenaga jet tercepat di dunia, bahkan setelah 40 tahun dari penerbangan pertamanya. Desain Blackbird dimulai pada akhir tahun 1950an sebagai interseptor altitude-tinggi dengan kecepatan 3 Mach dan platform penyerangan. Setelah CIA sadar bahwa pesawat ini jauh lebih baik jika dipakai untuk peran pengintaian dari pada pertempuran, maka konsep dirubah pada 1958, dengan mengurangi vunerabilitas pesawat dan meningkatkan kecepatan hingga lebih dari 3 Mach dan ketinggian maksimal yang dicapai hingga 85.000 kaki (25.930 m). Akan tetapi, performa seperti itu membutuhkan lompatan yang besar dalam desain dan metode konstruksinya. Titanium pun dipakai pada airframe agar mampu bertahan pada suhu yang sangat tinggi pada kecepatan luar biasa. Kesulitan juga dialami pada pengembangan mesin dan sistem hidrolis untuk dapat beroperasi pada kecepatan tinggi tersebut, sehingga diperlukan bahan khusus. Kebutuhan untuk penerbangan jarak jauh juga mengharuskan prinsip aerodinamis tingkat tinggi termasuk penggunaan sebuah sayap delta yang "highly-swept" dengan "chamber" didepannya untuk mengurangi "induced drag". Sebagai tambahan, SR-71 dilengkapi dengan teknik stealth terbaru yang didesain untuk meminimalisasi detektabilitas oleh radar. Beberapa metode stealth yang digunakan termasuk hidung yang ditajamkan, "canted vertical tails" dan cat yang didesain untuk menghamburkan gelombang radar.
Model pertama yang dibuat A-12 sebanyak 15 yang didesain baik untuk misi pengintaian maupun penyerangan. [[Pesawat terbang|Pesawat]] satu-tempat duduk ini dikirim ke CIA pada awal 1962, tetapi satu di antaranya dimodifikasi menjadi dua-tempat duduk dan dua lagi dijadikan dua-tempat duduk untuk untuk peluncuran "drone" tanpa awak D-21. [[Pesawat terbang|Pesawat]]-pesawat model awal ini mampu membawa pod berisi bom nuklir 1-megaton atau drone D-21 yang dilengkapi dengan kamera, sensor inframerah dan peralatan lain. 3 pesawat 2-tempat-duduk baru juga dibuat sebagai interseptor kecepatan-tinggi YF-12A, tetapi secara primer pesawat ini dibangun untuk riset NASA. [[Pesawat terbang|Pesawat]] A-12 diterbangkan oleh AU AS atas nama CIA sampai model terbaru ditemukan, SR-71, model yang didekasikan untuk misi pengintaian yang beroperasi penuh pada 1968. SR-71 mempunyai airframe yang telah dikembangkan, kapasitas bahan bakar yang ditingkatkan, dan performa aerodinamis yang lebih baik tetapi ruang persenjataan dikurangi jika dibandingkan model sebelumnya. SR-71 dilengkapi dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara untuk menangani masalah desain yang konsumsi bahan bakar-nya tinggi dan untuk memperjauh jarak jangkau.
Walaupun banyak kemampuan SR-71 tidak diketahui, saat ini dipercaya bahwa pesawat dapat membawa nuklir 1-megaton atau kamera canggih, sensor dan peralatan pengintaian. SR-71 mampu melakukan survey sampai 80.000 mil persegi (207.000 km persegi) per jam.
Baris 40:
Hingga 4 dekade dari saat pertama kali diperkenalkan pada tahun 1966, pesawat tempur SR-71 Blackbird menyandang gelar pesawat pengintai tercepat. Clarence “Kelly” Johnson yang merancang pesawat tersebut pun dinobatkan sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah penerbangan. SR-71 Blackbird memulai debutnya pada tanggal 22 Desember 1964, dan resmi menjadi pesawat tempur yang digunakan oleh militer pada Januari 1966. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan mach 3,2 bahkan lebih. Pada masanya, pesawat ini menjadi momok bagi pertahanan udara manapun – termasuk Soviet – karena kecepatan dan kemampuan terbangnya yang di atas rata-rata. Bahkan, fakta sejarah mengungkapkan bahwa pesawat ini tidak pernah jatuh oleh musuh.
Sayangnya, masa-masa keemasan SR-71 telah berlalu. [[Pesawat terbang|Pesawat]] SR-71 tidak akan terlihat lagi terbang menjelajah cakrawala, dan unit-unit yang tersisa hanya dapat diamati di museum-museum dirgantara maupun militer. SR-71 dinyatakan pensiun pada tahun 1998 ketika Kongres dan Angkatan Udara AS menyatakan bahwa biaya operasional dan pemeliharan pesawat ini sangat tinggi.
== Varian ==
|