Pascapanen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{ref improve|date=Oktober 2013}}
[[Image:Jiangxia-peanuts-9702.JPG|thumb|Pengeringan dan pengemasan [[kacang tanah]] di [[Distrik Jiangxia]], [[Hubei]], China]]
'''Pasca panen''' adalah tahantahap penanganan hasil [[tanaman]] [[pertanian]] segera setelah [[pemanenan]]. Penanganan pasca panen mencakup pengeringan, pendinginan,<ref>{{cite journal |url = http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/29340 |title = Penerapan Sistem Pendinginan Evaporatif untuk Penanganan Pasca Panen Hasil Pertanian |journal = Buletin Keteknikan Pertanian |publisher = [[Institut Pertanian Bogor]] |accessdate = 15 Oktober 2013 |last1 = Tambunan |first1 = Armansyah H. |last2 = Rismawan |first2 = Hedi R. |last3 = Silalahi |first3 = Isabella}}</ref> pembersihan, pensortiran, penyimpanan,<ref>{{cite journal |url = http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/35318 |title = Pengaruh Perlakuan Pasca Panen dan Suhu Simpan terhadap daya Simpan dan Kualitas Buah Mangga (Mangifera indica L.) Varietas Arumanis |last1 = Purwoko |first1 = Bambang S. |last2 = Magdalena |first2 = Fera Santi |publisher = [[Institut Pertanian Bogor]] |journal = Jurnal Agronomi Indonesia |accessdate = 15 Oktober 2013}}</ref> dan pengemasan. Karena hasil pertanian yang sudah terpisah dari tumbuhan akan mengalami perubahan secara fisik dan kimiawi dan cenderung menuju proses pembusukan. Penanganan pasca panen menentukan kualitas hasil pertanian secara garis besar, juga menentukan akan dijadikan apa bahan hasil pertanian setelah melewati penanganan pasca panen, apakah akan dimakan segar atau dijadikan bahan makanan lainnya.
 
Penanganan pasca panen berbeda dengan [[pengolahan pangan]] karena tidak mengubah struktur fisik dan susunan kimiawi primer dari hasil pertanian secara signifikan.