Ibrani 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
== Ayat 1-2 ==
:''Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, <sup>2</sup>maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.''<ref>{{Alkitab|Ibrani 1:1-2}}</ref>
Referensi silang: pelbagai cara ({{Alkitab|BilBilangan 12:6,8}}); berbicara ({{Alkitab|YohYohanes 9:29}}; {{Alkitab|IbrIbrani 2:2,3; 4:8; 12:25}}); perantaraan nabi-nabi ({{Alkitab|LukLukas 1:70; KisKisah Para Rasul 2:30}}); zaman akhir ({{Alkitab|UlUlangan 4:30; IbrIbrani 9:26; 1Pet1 Petrus 1:20}}); perantaraan Anak-Nya ({{Alkitab|IbrIbrani 1:5; MatMatius 3:17; IbrIbrani 3:6; 5:8; 7:28}}); yang berhak ({{Alkitab|Mazmur 2:8; MatMatius 11:27; MatMatius 28:18}}); Oleh Dia ({{Alkitab|YohYohanes 1:3}}); alam semesta ({{Alkitab|IbrIbrani 11:3}})<br>
 
Ayat-ayat ini memberikan tema utama surat ini; pada masa lalu Allah memakai para nabi sebagai sarana penyataan yang utama, namun kini Ia berbicara atau menyatakan diri-Nya kepada umat-Nya melalui Putra-Nya [[Yesus]] [[Kristus]], yang tertinggi di atas segala sesuatu. [[Firman Allah]] yang disampaikan melalui Putra-Nya bersifat menentukan; firman itu menggenapi dan melebihi semua firman yang disampaikan sebelumnya oleh Allah. Tidak ada sesuatupun, baik nabi ({{Alkitab|Ibrani 1:1}}) maupun malaikat ({{Alkitab|Ibrani 1:4}}) memiliki kewenangan yang lebih besar daripada Kristus. Ia merupakan satu-satunya jalan kepada keselamatan kekal dan satu-satunya perantara di antara Allah dan manusia. Penulis surat ini memperkuat keunggulan Kristus dengan mencatat [[#Tujuh pernyataan besar mengenai Anak Allah|tujuh penyataan besar mengenai Dia]] ({{Alkitab|Ibrani 1:2-3}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>