Istana Kerajaan Phnom Penh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baris 40:
== Bangunan-bangunan di kompleks Istana Kerajaan ==
Kompleks ini dibagi oleh dinding menjadi empat kelompok bangunan utama, di sisi selatan adalah Pagoda Perak, ke sisi utara adalah '''Istana Khemarin''' dan kelompok bangunan di bagian tengah berisi '''Balairung Singgasana''' dan di barat adalah sektor pribadi atau '''Istana Dalam'''. Bangunan-bangunan istana dibangun secara bertahap dari waktu ke waktu, dan beberapa bagian dibongkar dan dibangun kembali hingga akhir tahun 1960-an. Tetapi beberapa bangunan tua berasal dari abad ke-19.
[[Berkas:Cambodia, Phnom Penh, Royal Palace as seen from acros Tonle Sap River.jpg|thumb|center|700px|]]
 
== Arsitektur dan area ==
Istana Kerajaan Kamboja adalah contoh baik arsitektur Khmer yang menampilkan tata letak dari tembok pertahanan (''Kampaeng''), balairung singgasana (''Preah tineang''), Kuil Buddha Zamrud (Wat Preah Keo Morakot), [[stupa]] (chedei), menara yang menjulang tinggi (Prang Prasat) dan lukisan mural. Istana Kerajaan Phnom Penh meliputi area seluas 174.870 meter persegi (402m x 435m).
 
=== Balairung Singgasana ===
[[Berkas:Throne Hall, Royal Palace, Phnom Penh, Cambodia.jpg|thumb|right|Balairung singgasana]]
 
'''Preah Thineang Dheva Vinnichay Mohai Moha Prasat''' atau "Balairung Singgasana" ({{lang-km|ព្រះទីនាំងទេវាវិនិច្ឆ័យមហៃមហាបា្រសាទ}}) berarti "Singgasana Suci Hakim Agung."
Balairung Singgasana adalah tempat di mana pejabat kepercayaan raja, jenderal dan pejabat kerajaan langsung melakukan tugasnya. Kegiatan ini masih dilakukan di tempat ini sampai sekarang, sebagai tempat untuk upacara keagamaan dan kerajaan (seperti upacara [[penobatan]] dan pernikahan kerajaan) serta sebagai tempat pertemuan untuk tamu Raja. Bangunan berdenah salib yang dimahkotai dengan tiga menara. Menara pusat setinggi 59 meteran dengan puncak menara dimahkotai kepala [[Brahma]] bermuka empat berwarna putih. Di dalam balairung singgasana terdapat tiga tahta kerajaan (satu bergaya barat dan dua lainnya bergaya Kamboja tradisional) dan serta patung dada para raja dan ratu Kamboja bersepuh emas, mulai dari pemerintahan Raja Ang Doung hingga kini. Balairung singgasana ini adalah bangunan kedua yang dibangun di tempat ini. Ruang singgasana pertama dibangun dari kayu pada 1869-1870 atas perintah Raja Norodom. Balai singgasana itu dibongkar pada tahun 1915. Bangunan yang kini ada dibangun pada tahun 1917 dan diresmikan oleh Raja Sisowath pada tahun 1919. Bangunan ini berukuran 30x60 meter. Seperti semua bangunan dan struktur di Istana , Balairung Singgasana ini menghadap ke timur dan paling bagus difoto di pagi hari. Ketika mengunjungi, perhatikan takhta ((Reach Balaing di depan dan Preah Thineang Bossabok lebih tinggi di belakang) dan lukisan-lukisan dinding langit-langit yang indah dari kisah [[Reamker]]. Di sebelah utara dari singgasana berdiri patung Raja Sisowath Monivong, berdiri memegang pedang kerajaan. Patung ini terbuat dari emas. Sedangkan di sebelah selatan takhta berdiri patung emas Raja Sisowath duduk di '''Preah Thineang Bossabok''' berpakaian resmi dan mengenakan Regalia Kerajaan Kamboja (ia mengenakan mahkota, Bat Sopourna atau alas kaki kerajaan dan di tangan kanannya memegang pedang kerajaan. Dia duduk di Preah Thineang Bossabok yang dibuat agar terlihat mirip singgasana yang asli di sebelah kanan.
 
== Istana Kerajaan kini ==