Johann Friedrich I dari Sachsen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Botaurus (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 44:
''Chancellor'' Brück, yang telah menjadi agen urusan politik luar negeri negara, dipertahankan pada tugasnya tersebut. Namun, sifat impulsif yang dimilikinya seringkali membuatnya berbuat berlebihan sebagai penasehat negara dan tindakannya ini sering membahayakan negara. Hal ini terjadi karena kelalaian John Frederick yang merupakan politikus yang kurang bisa berpikiran jauh.
 
Ia mempererat persatuan gereja dengan memberlakukan peraturan baru dipada tahun [[1542]] dan memperbarui peraturan gereja. Dalam [[Liga Schmalkaldic]] ia dikenal memimpin lebih tegas dan lebih konsisten dari ayahnya. Ia juga dikenal sebagai penganut fanatik [[Lutheran]]. Hal ini membuatnya mendapat masalah dengan Landgrave Hesse, yang berafiliasi dengan bangsa [[Swiss]] dan Strasburg yang beraliran [[Evangelis]]. Ia menentang kebijakan dari Paus [[Paus Klemens VII|Klemens VII]] dan [[Paus Paulus III|Paul III]] untuk meminta bantuan kepada [[Dewan Jenderal Kristen]] untuk menyelesaikan masalah ini, karena ia meyakini bahwa tindakan ini akhirnya mengarah pada pemeliharaan kekuasaan [[paus]] dan peraturan mengenai perlakuan pada pihak yang anti paus. Ia lalu gencar mendesak Martin Luther untuk mempropagandakan [[reformasi protestan]] lewat [[Artikel Schmalkaldic]]. Pada masa [[Diet Schmalkalden]] dipada tahun [[1537]] dilakukan perundingan antara pihak reformis dan kekaisaran. Perundingan ini tidak menghasilkan apa-apa ketika semua tuntutan ditolak oleh delegasi kekaisaran [[Dr. Held]].
 
Namun akhirnya ia tetap menyetujui hasil [[Konferensi Regensburg]] dengan rasa curiga. Ia menolak untuk menerima artikel yang berisi tentang kebenaran yang telah disusun dengan pengawasan dari [[Gasparo Contarini]] untuk memberi kepuasan terhadap dua pihak yang berselisih. Martin Luther menyatakan dirinya juga berada di pihak John Frederick dalam penolakan ini. Hasil perjanjian inipun dinyatakan gagal.
Baris 51:
[[Image:Steel shield embossed and damascened with gold and silver.png|right|thumb|Gambar ukiran karya [[Marten Jacobszoon Heemskerk van Veen|Maerten van Heemskerck]] yang menggambarkan menyerahnya John Frederick I kepada Charles V.]]
[[File:1630 Johann Friedrich anagoria.JPG|thumb|right|Kembalinya John Frederick. Dilukis tahun [[1630]], kini disimpan di Museum Sejarah Jerman di [[Berlin]].]]
Meskipun telah mendapat peringatan dari Kaisar, juga dari Brück dan Luther. Pada tahun [[1541]] ia secara sepihak membatalkan penunjukan [[Julius von Pflug]] sebagai [[Keuskupan Naumburg|Uskup Naumburg]], dan sebaliknya menunjuk [[Nicolaus von Amsdorf]] untuk menjadi uskup dan mengenalkan reformasi protestan disana. Di tahun [[1542]], ia mengusir Adipati [[Henry V, Adipati Brunswick-Lüneburg|Henry dari Brunswick-Wolfenbüttel]] dari wilayah kekuasaanya untuk merebut kota beraliran [[Evangelis]] seperti [[Goslar]] dan [[Braunschweig|Brunswick]] kemudian juga mengenalkan reformasi disana. Ia melakukan usaha-usaha untuk menghalang-halangi [[Charles V, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Charles V]] untuk ikut campur. Ia muncul secara pribadi dalam [[Diet Speyer Keempat|Diet Speyer]] dipada tahun 1544, dimana keharmonisan antara kaum Evangelis dan Kaisar tidak pernah lebih dari masa ini. Namun peperangan hampir pecah ini ternyata tidak terjadi dikarenakan John Frederick berunding dengan pihak gabungan Kekaisaran dan Kaum Evangelis dalam [[Deklarasi Regensburg]]. Dalam perundingan ini ia menyatakan bahwa pihaknya mengakui segala kebijakan kaum Evangelis dari tahun [[1532]] hingga [[1541]]. Perundingan ini dilaksanakan karena ia membutuhkan bantuan pasukan reformis protestan dalam perang lain melawan [[Prancis]]. Ia berpikir perdamaian akan terjadi sehingga ia dapat memulai langkah baru untuk menyebarkan reformasi.
 
Saat [[Perang Schmalkaldic]] pecah dipada tahun [[1546]], ia memulai penaklukan ke arah selatan, namun negerinya sendiri malah diinvasi oleh sepupunya sendiri [[Maurice dari Sachsen|Elektor Maurice]]. Hal ini menyebabkan ia terpaksa kembali. Ia lalu memukul mundur pasukan Maurice. Namun, pasukan Kekaisaran datang dengan tiba-tiba ([[Pertempuran Mühlberg]] pada [[24 April]] [[1547]]). Hal ini membuat pasukan John Frederick kocar-kacir dan akhirnya dipaksa menyerah. John Frederick sendiri mendapat luka sabetan di wajahnya. Ia lalu menjadi tawanan Kaisar Charles V dan dibuang ke Worms.
 
== Menjadi tawanan ==