John Rawls: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|he}}
Baris 20:
}}
 
'''John Rawls''' (lahir pada 21 Februari 1921 di [[Baltimore]], [[Maryland]], [[Amerika Serikat]]) adalah [[filsuf]] dari [[Amerika Serikat]] yang terkenal pada abad ke-20 di dalam bidang [[filsafat politik]].<ref name="Audi">{{en}}Samuel Freeman. 1999. "Rawls, John". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy''. Robert Audi, ed. 774. London: Cambridge University Press.</ref> Bukunya yang berjudul "Teori tentang Keadilan" (dalam bahasa Inggris ''A Theory of Justice'') merupakan salah satu teks primer di dalam filsafat politik.<ref name="Audi"/> Rawls belajar di [[Universitas Princeton]], serta mengajar di [[Universitas Cornell]] dan [[Universitas Harvard]].<ref>{{en}}Ted Honderich, ed. 1995. ''The Oxford Companion to Philosophy''. New York: Oxford University Press. P. 745.</ref>
 
== Pemikiran ==
John Rawls dikenal sebagai seorang filsuf yang secara keras mengkritik ekonomi pasar bebas.<ref name="Keraf">A. Sonny Keraf. 2005. Etika Bisnis. Yogyakarta: Kanisius. Hal.153.</ref> Baginya pasar bebas memberikan kebebasan bagi setiap orang, namun dengan adanya pasar bebas maka keadilan sulit untuk ditegakkan.<ref name="Keraf"/> Oleh karena hal ini, ia mengembangkan sebuah teori yag disebut teori keadilan. <ref name="Keraf"/> Menurut Rawls, prinsip paling mendasar dari [[keadilan]] adalah bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dari posisi-posisi mereka yang wajar.<ref name="Christoph">{{id}}Christoph Stuekelberger. 1998. Lingkungan dan Pembangunan .Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Hal. 81.</ref> Karena itu, supaya keadilan dapat tercapai maka struktur [[konstitusi]] [[politik]], [[ekonomi]], dan peraturan mengenai hak milik haruslah sama bagi semua orang.<ref name="Audi"/> Situasi seperti ini disebut "kabut ketidaktahuan" (''veil of ignorance''), di mana setiap orang harus mengesampingkan atribut-atribut yang membedakannya dengan orang-orang lain, seperti kemampuan, kekayaan, posisi sosial, pandangan religius dan filosofis, maupun konsepsi tentang nilai.<ref name="Audi"/> Untuk mengukuhkan situasi adil tersebut perlu ada jaminan terhadap sejumlah hak dasar yang berlaku bagi semua, seperti kebebasan untuk berpendapat, kebebasan berpikir, kebebasan berserikat, kebebasan berpolitik, dan kebebasan di mata hukum.<ref name="Audi"/>
Pada dasarnya, teori keadilan Rawls hendak mengatasi dua hal yaitu [[utilitarianisme]] dan menyelesaikan kontroversi mengenai dilema antara ''liberty'' (kemerdekaan) dan ''equality'' (kesamaan) yang selama ini dianggap tidak mungkin untuk disatukan.<ref name="Rasuanto"/> Rawls secara eksplisit memposisikan teorinya untuk menghadapi utilitarianisme, yang sejak pertengahan abad 19 mendominasi pemikiran [[moralitas]][[politik]] [[normatif]] [[liberalisme]].<ref name="Rasuanto"/>
 
Baris 32:
{{reflist}}
 
{{lifetime|1921|2002|Rawls, John}}
 
{{filsuf-stub}}
{{negara-bio-stub|Amerika Serikat}}
 
{{Persondata
Baris 43 ⟶ 41:
|PLACE OF BIRTH=[[Baltimore]], [[Maryland]], [[Amerika Serikat]]
}}
 
{{lifetime|1921|2002|Rawls, John}}
 
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Filsuf]]
Baris 54 ⟶ 49:
[[Kategori:Filsuf Politik Amerika Serikat]]
[[Kategori:Liberalisme]]
 
{{Link FA|he}}
 
{{filsuf-stub}}
{{negara-bio-stub|Amerika Serikat}}
 
{{Link FA|la}}