Tendangan Si Madun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
| narrated =
| theme_music_composer = [[MD Music]]
| opentheme = '''[[Gol]]'''''Teks miring'', ''[[Yusuf Mahardika]], [[Baron Yusuf Siregar]], & [[Audrey]]''
| endtheme = '''[[Gol]]'''''Teks miring'', ''[[Yusuf Mahardika]], [[Baron Yusuf Siregar]], & [[Audrey]]''
| composer = [[MD Music]]
| country = [[Indonesia]]
Baris 23:
| producer = [[Manoj Punjabi dan Dhamoo Punjabi]]
| executive_producer =
| location = [[Cibubur]], [[Jakarta]]
| camera =
| runtime = 1 Jam
Baris 68:
=== Season 1 ===
{{seealso|Tendangan Si Madun
{{Infobox Television
| show_name = Tendangan Si
| num_episodes
| network
| first_aired
| last_aired
| preceded_by = [[Fathiyah]]
| followed_by = [[Raden Kian Santang]]
}}
Serial SI MADUN mengisahkan perjalanan hidup Muhammadun alias Madun 11 tahun ( [[Yusuf Mahardika]] ) dalam memperjuangkan cita-citanya untuk menjadi seorang [[Pemain sepak bola]]. Bapaknya, H. Safe’i 40 tahun ( [[Asrul Dahlan]] ) yang guru ngaji keturunan Medan itu sangat ingin anaknya menjadi seorang kyai atau ustadz. Karena itu Safe’i selalu menghalangi upaya Madun menggapai cita-citanya itu. Bagi dia, pilihn untuk Madun hanya satu, yaitu jadi seorang ahli agama. Emaknya Madun, yaitu Kirana ( Savira ) yang asli Betawi menjadi serba salah. Satu sisi dia harus patuh pada suami yang anti bola,tapi disisi lain diapun tidak ingin menghalangi Madun mewujudkan cita-citanya. Dia tak tega mengekang Madun yang begitu mencintai bola.
Untuk menwujudkan impiannya, Madun menghadapi persaingan dengan Martin 12 tahun ( Baron Yusuf ), anak Udin 41 tahun ( Udin Nganga ). Martin selalu menjadi penghalang Madun di lapangan. Ambisinya yang sangat ingin bermain bola membuatnya begitu membenci Madun. Udin, yang memang sangat mendukung Martin berupaya sedemikian rupa termasuk mendatangkan pelatih asing untuk anaknya. Udin yang duda itu sangat antipati pada Safe’i. Safe’i baginya adalah musuh bebuyutan. Tapi adik Martin, Zaenab ( Audrey Nasution ) menyukai Madun. Udin selalu berusaha menjauhkan Zaenab dari Madun. Kedekatan Zaenab dan Madun membuatnya semakin membenci Safe’i. Safe’i dengan sikap tawadu/rendah hati tetap memperlakukan Udin sebagai sahabat.
Martin selalu mendapatkan dukungan serius dari Udin. Udin begitu berambisi agar Martin menjadi pemain professional. Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan mimpinya itu, diantaranya adalah selalu mengganti pelatih Martin jika dinilai gagal. Sementara itu Madun malah mengalami sebaliknya, dia selalu mendapatkan berbagai hambatan dalam mengembangkan bakatnya, terutama dari Safe’i. Safe’i selalu menggunakan berbagai cara untuk menghalangi keinginan Madun. Berhasilkah si Madun menghadapi semua hambatan dan mewujudkan impiannya??
=== Season 2 ===
{{seealso|Tendangan Si Madun Season 2}}
{{Infobox Television
| show_name = Tendangan Si Madun Season 1
| num_episodes = 133
| network = [[MNCTV]]
| first_aired = Senin, [[9 Januari]] [[2012]]
| last_aired = Minggu [[27 Mei]] [[2012]]
| preceded_by = [[Fathiyah]]
| followed_by = [[Raden Kian Santang]]
}}
== Pranala luar ==
| |||