Jawanisasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baris 49:
 
Perluasan Kerajaan [[Singhasari]] melalui [[Ekspedisi Pamalayu]] pada abad ke-13 di masa pemerintahan [[Kertanegara]] telah memperkuat pengaruh Jawa di Nusantara, khususnya atas Bali dan [[Kerajaan Melayu]] di pantai Timur Sumatera. Pada tahun 1200, Mpu Jatmika dari Jawa mendirikan Kerajaan Hindu Negara Dipa di tepi sungai Tapin, ini adalah awal dari tumbuhnya pemerintahan bergaya Jawa di Kalimantan Selatan.
 
Diikuti oleh ekspansi kemaharajaan [[Majapahit]] sekitar abad ke-14, Nusantara menyaksikan kembali ekspansi Jawa. Mungkin selama periode ini beberapa unsur budaya Jawa, seperti [[gamelan]] dan [[keris]], menyebar dan diperkenalkan ke pulau-pulau di luar Jawa, seperti Sumatera, Semenanjung Malaya danKalimantan. Selama era ini, kota [[Banjarmasin]] di [[Kalimantan Selatan]] dan [[Sukadana]] di Kalimantan Barat telah ditetapkan sebagai koloni Jawa sebagai negeri bawahan Majapahit. Pada tahun 1400, Negara Dipa digantikan oleh Kerajaan Hindu [[Negara Daha]]. Pengaruh Jawa dapat dilihat pada seni, budaya, dan kostum [[orang Banjar]] yang menunjukkan gaya Jawa.
 
==Kritik==