Paleopatologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yuuudiii (bicara | kontrib)
Yuuudiii (bicara | kontrib)
Baris 65:
 
====Tuberkulosis====
Beberapa penyakit sangat sulit untuk dievaluasi dalam [[arkeologi]], namun, tuberkulosis dapat ditemukan dan berasal dari masa [[Neolitik]]. Tuberkulosis diperkirakan menular dari hewan ternak ke manusia melalui daging dan susu yang terkontaminasi.<ref>Roberts 1995</ref> Terdapat kemungkinan penyakit ini juga menular melalui orang yang terinfeksi. Ketika seseorang yang terinfeksi batuk, mereka mengeluarkan lendir yang terinfeksi dari tubuh mereka yang dapat menginfeksi orang yang didekatnya.<ref name="Roberts 1995, pg 137">Roberts 1995, pg 137</ref> Tuberkulosis masuk kedalam penelitian [[arkeologi]] melalui pengambilan [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] dari sisa kerangka manusia. Tuberkulosis sangat jarang terdapat pada kerangka individu dan ketika ada, biasanya hanya pada tingkat lanjut.<ref>Buikstra 2006, pg. 310 and 364</ref> [[Bakteri]] [[Tuberkulosis]] menetap di area pertumbuhan dan area tulang yang kenyal seperti spons.<ref name="Jannsens 1970"/> Penyakit ini memiliki periode pematangan yang lama. Periode pematangan merupakan waktu yang dibutuhkan penyakit tersebut memiliki potensi yang menghancurkan secara penuh. Karena lamanya periode ini, maka [[tuberkulosis]] merusak tubuh dan pada saat yang bersamaan, tubuh memperbaiki dirinya sendiri. Bukti pengaruh penyakit ini terhadap [[tulang]] dapat dilihat dari kerusakan dan tingkat kesembuhan struktur tulang terutama pada persendian. Tuberkulosis biasanya menjadi bahan penelitian arkeologi dari informasi yang terdapat pada bagian lutut, panggul, dan juga tulang belakang sisa-sisa manusia.<ref name="Roberts 1995, pg 137"/>
 
==Paleopatologi hewan==