Indonesia Sustainable Palm Oil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
ISPO dikritik karena tidak melibatkan LSM dan auditor independen. Namun dapat dikatakan lebih baik dibandingkan RSPO karena bersifat mengikat bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia. Sedangkan RSPO bersifat sukarela.<ref>{{cite news |url = http://www.thejakartapost.com/news/2013/11/11/the-rspo-engine-sustainable-palm-oil-seems-be-sputtering.html |title = The RSPO engine for sustainable palm oil seems to be sputtering |date = November 11 2013 |publisher = The Jakarta Post}}</ref> [[Rosediana Suharto]], salah satu dewan eksekutif ISPO menyatakan pemerintah mewajibkan seluruh pemilik perkebunan untuk bersertifikat hingga tahun 2015. Ia juga menyatakan akan meningkatkan jumlah auditor menjadi 2000.<ref>{{cite news |url = http://www.thejakartapost.com/news/2013/11/14/first-oil-palm-smallholders-gain-sustainability-certificate.html |title = First oil palm smallholders gain sustainability certificate |date = November 14 2013 |publisher = The Jakarta Post}}</ref> Pemerintah pun akan melarang ekspor produk [[minyak sawit]] mentah (CPO) jika perusahaan tidak mengantongi sertifikat ISPO<ref>{{cite news |url = http://www.solopos.com/2013/11/13/pemerintah-bakal-larang-ekspor-sawit-tanpa-ispo-464902 |title = Pemerintah Bakal Larang Ekspor Sawit Tanpa ISPO |publisher = Solopos |date = 13 November 2013}}</ref> mulai tahun 2014.<ref>{{cite news |url = http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2048278/cpo-miliki-senjata-ispo-untuk-bungkam-barat |title = CPO Miliki Senjata ISPO untuk Bungkam Barat |date = 18 November 2013 |publisher = Inilah.com}}</ref><ref>{{cite news |url = http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/11/15/1601453/Tahun.Depan.CPO.Ilegal.Terlarang.Diekspor |title = Tahun Depan, CPO Ilegal Terlarang Diekspor |date = 15 November 2013 |publisher = Kompas}}</ref>
ISPO tidak hanya mengenai sertifikais, namun juga dialog berkelanjutan antara pemerintah Indonesia, perusahaan perkebunan kelapa sawit, dan pihak lainnya yang terkait. Pada bulan Maret 2014, perusahaan pemegang sertifikat ISPO memfokuskan [[emisi gas rumah kaca]] sebagai salah satu bahasan utama dalam perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.<ref>{{cite news |url = http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/03/24/222638/upaya-industri-cpo-kurangi-gas-rumah-kaca |title = Upaya Industri CPO Kurangi Gas Rumah Kaca |publisher = MetroTV News |date = 24 Maret 2014}}</ref>
Indonesia terus berupaya mempromosikan ISPO di Uni Eropa dan melobi penghapusan diskriminasi minyak sawit dibandingkan dengan [[minyak nabati]] lainnya yang diproduksi di dalam Eropa.<ref>{{cite news |url = http://economy.okezone.com/read/2014/03/25/320/960292/peran-kelapa-sawit-di-indonesia-seperti-boeing-di-eropa |publisher = OKezone |date = 25 Maret 2014 |title = Peran Kelapa Sawit di Indonesia Seperti Boeing di Eropa}}</ref>
== Lihat pula ==
|