Bulughul Maram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 33:
Kitab ''Bulughul Maram'' memiliki keutamaan yang istimewa karena seluruh hadits yang termuat didalamnya kemudian menjadi pondasi landasan fikih dalam mazhab Syafi'i. Selain menyebutkan asal muasal hadits-hadits yang termuat didalamnya, penyusun juga memasukkan perbandingan antara beberapa riwayat hadits lainnya yang datang dari jalur yang lain. Karena keistimewaannya ini, ''Bulughul Maram'' hingga kini tetap menjadi kitab rujukan hadits yang dipakai secara luas tanpa memperdulikan [[mazhab]] fikihnya.
Metode yang digunakan oleh Ibnu Hajar dalam menyusun kitab ini ialah dengan metode tematis (''maudhu’i'') berdasarkan tema-tema fikih, mulai dari Bab Bersuci (''Thaharah'') sampai Bab Kompilasi (al-Jami’).. Ia menyeleksi beberapa hadits dari kitab-kitab shahih, sunan, mu’jam, dan al-Jami yang berkaitan dengan hukum-hukum fiqih.<ref>Subulus Salam; Muhammad bin Isma’il as-Shan’ani (Riyadh 2006: Maktabah al-Ma’arif) hal. 5-6</ref>
|