Banten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Banten
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 114.79.3.66 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh Relly Komaruzaman. (TW)
Baris 4:
|koordinat=5° 7' 50" - 7° 1' 11" [[Lintang Selatan|LS]]{{br}}105° 1' 11" - 106° '12" [[Bujur Timur|BT]]
|nama=Banten
|bendera=Gamawan FauziBanten_Indonesia_Flag.jpgpng
|lambang=RatnaBanten Listycoa.jpgpng
|peta=CTVIndonesiaBanten.jpgpng
|motto=Iman Taqwa
|foto=RCTIMesjid-agung-banten.svgjpg
|tanggal=[[4 Oktober]] [[2000]] (hari jadi)
|ibukota=[[Kota Serang]]
Baris 18:
|luas=9160,70
|penduduk=10644030
|penduduktahun=2010
|penduduktahun=<ref>Sensus Penduduk 2010</ref>
|kabupaten=4
Baris 61 ⟶ 62:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Banten-city-Java-1724.jpg|thumb|left|200px|Lukisan [[François Valentijn]] tahun 1694|356x356px]]
Banten atau dahulu dikenal dengan nama '''BantenBantam''' pada masa lalu merupakan sebuah daerah dengan kota pelabuhan yang sangat ramai, serta dengan masyarakat yang terbuka dan makmur. Banten pada abad ke-5 merupakan bagian dari Kerajaan [[Tarumanagara]]. Salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara adalah [[Prasasti Cidanghiyang]] atau prasasti Lebak, yang ditemukan di Kampung Lebak di tepi Ci Danghiyang, Kecamatan [[Munjul, Pandeglang]], Banten. Prasasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi dengan [[huruf Pallawa]] dan [[bahasa Sanskerta]]. Isi prasasti tersebut mengagungkan keberanian Raja [[Purnawarman]]. Setelah runtuhnya Kerajaan [[Tarumanagara]] (menurut beberapa sejarawan ini akibat serangan Kerajaan [[Sriwijaya]]), kekuasaan di bagian barat [[Pulau Jawa]] dari [[Ujung Kulon]] sampai [[Ci Serayu]] dan [[Kali Brebes]] dilanjutkan oleh [[Kerajaan Sunda]]. Seperti dinyatakan oleh [[Tome Pires]], penjelajah [[Portugis]] pada tahun [[1513]], Banten menjadi salah satu pelabuhan penting dari [[Kerajaan Sunda]]. Menurut sumber Portugis tersebut, Banten adalah salah satu pelabuhan kerajaan itu selain pelabuhan Pontang, Cigede, Tamgara ([[Tangerang]]), [[Sunda Kelapa|Kalapa]], dan [[Cimanuk]].
Diawali dengan penguasaan Kota Pelabuhan Banten, yang dilanjutkan dengan merebut [[Banten Girang]] dari [[Pucuk Umun]] pada tahun 1527, [[Maulana Hasanuddin]], mendirikan [[Kesultanan Banten]] di wilayah bekas Banten Girang. Dan pada tahun 1579, Maulana Yusuf, penerus Maulana Hasanuddin, menghancurkan [[Pajajaran|Pakuan Pajajaran]], ibu kota atau pakuan (berasal dari kata pakuwuan) Kerajaan Sunda. Dengan demikian pemerintahan di Jawa Barat dilanjutkan oleh Kesultanan Banten. Hal itu ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana, tempat duduk kala seorang raja dinobatkan, dari Pakuan Pajajaran ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf. Batu berukuran 200 x 160 x 20 cm itu terpaksa diboyong ke Banten karena tradisi politik waktu itu "mengharuskan" demikian. Pertama, dengan dirampasnya Palangka tersebut, di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru. Kedua, dengan memiliki Palangka itu, Maulana Yusuf merupakan penerus kekuasaan Kerajaan Sunda yang "sah" karena buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja.
Baris 74 ⟶ 75:
 
Selain itu, orang-orang Perancis dan Denmark pun pernah datang di Banten. Dalam persaingan antara pedagang Eropa ini, Belanda muncul sebagai pemenang. Orang Portugis melarikan diri dari Banten (1601), setelah armada mereka dihancurkan oleh armada Belanda di perairan Banten. Orang Inggris pun tersingkirkan dari Batavia (1619) dan Banten (1684) akibat tindakan orang Belanda.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een landschap in Bantam TMnr 3728-424.jpg|thumb|300px|[[Litografi]] berdasarkan lukisan oleh [[Abraham Salm]] dengan pemandangan di Banten (1865-1872)|110x110px]]
Pada 1 Januari 1926 pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan peraturan untuk pembaharuan sistem desentralisasi dan dekonsentrasi yang lebih luas. Di Pulau Jawa dibentuk pemerintahan otonom provinsi. [[Jawa Barat|Provincie West Java]] adalah provinsi pertama yang dibentuk di wilayah Hindia Belanda yang diresmikan dengan surat keputusan tanggal 1 Januari 1926, dan diundangkan dalam Staatsblad (Lembaran Negara) 1926 No. 326, 1928 No. 27 jo No. 28, 1928 No. 438, dan 1932 No. 507. Banten menjadi salah satu keresidenan yaitu ''Bantam Regentschappen'' dalam Provincie West Java di samping Batavia, Buitenzorg (Bogor), Preanger (Priangan), dan Cirebon.
 
Baris 88 ⟶ 89:
 
=== Senjata tradisional ===
[[Berkas:Golok.jpg|thumb|Golok|816x816px]]
[[Golok]] adalah senjata tradisional di Banten sama seperti senjata tradisional Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
 
Baris 245 ⟶ 246:
 
=== Perguruan Tinggi Swasta ===
{{Utama|ClasDaftar Mildperguruan tinggi negeri di Indonesia}}
{{Utama|Daftar perguruan tinggi swasta di Banten}}
{{Utama|RCTI}}
* [[Universitas Pelita Harapan]], Karawaci, Tangerang
* [[Universitas Gunadarma]], Kampus K, Karawaci, Tangerang
Baris 309 ⟶ 310:
 
==== Angkutan umum ====
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Mannen bij aankomst op het strand van Moearabinoeangeun na een verblijf op Trouwers-eiland (Poelau Tindjil) met een op zee gevangen tengiri TMnr 60044111.jpg|thumb|300px|Orang Belanda di Muara Binuangeun, sepulang dari memancing di [[Pulau Tinjil]] (tahun 1936)|196x196px]]
Untuk melayani pergerakan penumpang dan barang dalam wilayah Provinsi Banten, terdapat angkutan umum Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi pada saat ini masih dilayani dengan kendaraan ukuran kecil dan dalam penyelenggaraannya masih dirasakan belum terpadu secara maksimal. Terdapat 63 trayek dengan jumlah kendaraan sebanyak 3.788 yang melayani Antar Kota Dalam Provinsi lintas Kab./Kota Tangerang. Sedangkan untuk AKDP lintas [[Serang]], [[Cilegon]], [[Pandeglang]], dan [[Lebak]] dilayani dengan 66 trayek dengan jumlah kendaraan sebanyak 1.436.
 
Baris 330 ⟶ 331:
== Tempat wisata di Banten ==
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Minaret bij moskee Bantam TMnr 60016480.jpg|thumb|250px|Masjid Agung Banten, seb. 1926|155x155px]]
=== Masjid Agung Banten ===
 
Baris 379 ⟶ 380:
 
== Pranala luar ==
{{wikisource|RatnaUndang-Undang ListyRepublik Indonesia Nomor 23 Tahun 2000}}
{{BI}}
* {{id}} [http://globaltangsel.com/kanal/banten/ Berita Banten]
Baris 391 ⟶ 392:
* {{id}} [http://www.indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/29/banten Informasi Lengkap Seputar Banten]
* {{id}} [http://www.kotaserang.com KotaSerang.Com]
* {{id}} [http://www.rctitokobanten.tvcom RCTITokoBanten.Com - Kebanggaan Bersama Milik BangsaPusat (mediaJual untukBeli :Online Kompaswilayah Gramedia)Banten]
* {{id}} [http://www.kotaserang.com/2013/08/batik-banten-seni-budaya-lokal-yang-mendunia.html Batik Banten - Seni Budaya Lokal Yang Mendunia - KotaSerang.Com]
 
Baris 399 ⟶ 400:
{{Geographic location
|Centre = Banten
|North = [[JepangLaut Jawa]]
|Northeast = [[KalimantanDKI BaratJakarta]]
|East = [[Jawa TengahBarat]]
|Southeast = [[Jawa TengahBarat]]
|South = [[AustraliaSamudra Hindia]]
|Southwest = [[YunaniSelat Sunda]]
|West = [[SumateraSelat BaratSunda]]
|Northwest = [[SumateraSelat SelatanSunda]]
}}
{{Banten}}