Pohon Natal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 18:
== Kontroversi ==
[[Berkas:Arbol Navidad 03.gif|thumb|200px||]]
Terlepas dari kebenaran [[kisah-kisah]] di atas, hingga hari ini pemasangan [[Pohon Natal]] masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan umat [[Kristen]]. Bagi orang-orang yang tidak berkenan dengan pohon Natal, mengisahkan bahwa pada zaman dahulu bangsa Romawi menggunakan pohon cemara untuk perayaan [[Saturnalia]], mereka menghiasinya dengan hiasan-hiasan kecil dan topeng-topeng kecil, karena pada tgl 25 Desember ini adalah hari kelahiran dewa matahari, [[Mithras]], yang asal mulanya dari Dewa Matahari Iran yang kemudian dipuja di Roma. Demikian pula hari [[Minggu]] adalah hari untuk menyembah dewa matahari sesuai dari arti kata Zondag, Sunday atau [[Sonntag]]. Perlu diketahui juga bahwa dewa-dewa matahari lainnya, seperti Osiris, dewa matahari orang [[Mesir]], dilahirkan pada tanggal [[27 Desember]]. Demikian pula Dewa matahari Horus dan Apollo lahir pada tanggal 28 Desember.
|