Chrisye: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 180.253.138.207 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman
Baris 26:
|pastmembers =
}}
'''H. Chrismansyah Rahadi''' ({{lahirmati|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|16|9|1949|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|30|3|2007|name=dengan nama '''Christian Rahadi'''}}) yang lebih dikenal dengan nama panggung '''Chrisye''', merupakan seorang [[penyanyi]] dan [[pencipta lagu]] asal [[Indonesia]].
 
Dilahirkan di Jakarta dari keluarga [[Tionghoa-Indonesia]], Chrisye menjadi tertarik dengan musik saat masih muda. Waktu masih belajar di SMA, Chrisye main [[gitar bas]] dalam sebuah band yang ia bentuk bersama kakaknya, Joris. Pada akhir dasawarsa 1960-an dia menjadi anggota band Sabda Nada (yang kemudian hari berganti nama menjadi Gipsy). Pada tahun 1973, setelah mengambil cuti beberapa lama, dia mengikuti band tersebut ke [[New York]] untuk main musik. Setelah kembali ke Indonesia untuk waktu singkat, dia kembali ke New York dengan band lain, yaitu The Pro's. Sekembali ke Indonesia, pada tahun 1976 dia bekerja sama dengan Gipsy dan [[Guruh Soekarnoputra]] untuk merekam album indie ''[[Guruh Gipsy]]''.
Baris 80:
 
=== Pernikahan dan gaya baru (1982–1993) ===
Biarpun disuka para ''[[groupie]]'', Chrisye sampai awal tahun 1980-an jarang berpacaran.{{sfn|Endah|2007|p=215}} Akan tetapi pada awal tahun 1981, dia mulai mendekati sekretaris Guruh Soekarnoputra, yaitu Gusti Firoza Damayanti Noor (Yanti).{{sfn|Endah|2007|pp=220–221}}{{sfn|Kompas 1982, Nama dan Peristiwa: Chrisye}} Yanti, yang mempunyai keturunan [[Suku Dayak|Dayak]] dan [[Orang Minang|Minang]], juga seorang penyanyi dan berasal dari keluarga musisi; dia sering membahas musik dengan Chrisye saat Chrisye menunggu Guruh, dan mereka juga bertemu saat Chrisye mengunjungi kakaknya, Raidy, yang merupakan salah satu temannya.{{sfn|Hariyadi, Redana, and Mulyadi 1998, Lebih Jauh dengan Chrisye}}{{sfn|Endah|2007|pp=216–217}} Saat Yanti pindah ke Bali untuk bekerja di hotel bintang lima selama beberapa minggu, Chrisye mengikutinya dan menyatakan bahwa dia siap menikahinya ketika Yanti kembali ke Jakarta; biarpun itu bukan lamaran resmi, Yanti menerima.{{sfn|Endah|2007|pp=220–221}} Pada tahun 1982 Chrisye masuk Islam, sebab Islam tidak mengizinkan pernikahan antara wanita Muslim dengan pria non-Muslim; pada saat itu, Chrisye sudah tidak puas dengan agama Kristen.{{sfn|Endah|2007|p=221}} Pada tanggal 12 Desember 1982 Chrisye (H. Chrismansyah Rahadi) dan Yanti Noor menikah di suatu acara bergaya adat Padang.{{sfn|Endah|2007|p=224}}
 
Terdorong oleh keadaan finansialnya yang kurang baik, awal tahun 1983 Chrisye mulai menggarap album baru bersama Eros dan Jockie.{{sfn|Kompas 1982, Nama dan Peristiwa: Chrisye}}{{sfn|Endah|2007|pp=226–228}} Aciu Widjaja, yang menjadi pemimpin Musica yang baru, mengusulkan bahwa mereka memerlukan gaya musik yang baru; dengan demikian,Chrisye, Djarot, dan Jockie mencampurkan ''[[art rock]]'' dengan pop romantis, serta menarik ilham dari [[The Police]]. Album yang dihasilkan, ''[[Resesi (album)|Resesi]]'', dirilis pada tahun 1983. Album ini laris di pasar, dengan 350.000 keping terjual dan akhirnya disertifikasi perak; singelnya sendiri, "Lenny", "Hening", dan "Malam Pertama", banyak diputar di radio.{{sfn|Endah|2007|pp=226–228}}