Kabupaten Empat Lawang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Stadium111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Stadium111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 40:
# [[Talang Padang]]
==Sejarah==
Pada masa penjajahan Hindia Belanda (sekitar 1870-1900), [[Tebing Tinggi]] memegang peran penting sebagai wilayah administratif (''onderafdeeling'') dan lalu lintas ekonomi karena letaknya yang strategis.
[[Tebing Tinggi]] pernah diusulkan menjadi ibukota keresidenan saat [[Belanda]] beencana membentuk Keresidenan Sumatera Selatan (Zuid Sumatera) tahun1870-an yang meliputi Lampung, Jambi, dan Palembang. tebing Tinggi dinilai strategis untuk menghalau ancaman pemberontakan daerah sekitarnya, seperti Pagar Alam, Paemah, dan pinggiran Bengkulu. Rencana itu batal karena Belanda hanya membentuk satu keresidenan, yaitu Sumatera.
Pada masa penjajahan [[Jepang]] (1942-1945), ''Onderafdeeling'' [[Tebing Tinggi]] berganti nama menjadi wilayah kewedanaan dan akhirnya pada masa kemerdekaan menjadi bagian dari wilayah kabupaten
== Pranala luar ==
|