SMP Negeri 2 Madiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- diantara + di antara )
Baris 51:
Pada saat itu para pelajar yang termasuk tentara yang disebut TRIP yang bermarkas di gedung SMP 2 Madiun menjadi incaran juga. Peristiwa ini merupakan catatan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia, begitu besarnya semangat para pelajar yang berjiwa patriotik, dengan gigih dan berani menentang bahkan mengangkat senjata untuk melawan musuh pengkhianat kesatuan bangsa, mengikis habis terhadap pemberontakan Komunis di Indonesia.
 
Bahkan diantaradi antara pemuda TRIP ada yang gugur tepatnya di halaman SMP 2 Madiun sebagai pahlawan bangsa yaitu MOELJADI pada tanggal 21 September 1948 sedangkan beberapa temannya dibunuh di Desa Kresek Kabupaten Madiun dan untuk mengenangnya diabadikan monumen Perjuangan MASTRIP yang berada di Jalan Mastrip berupa Patung MOELJADI berdiri tegak mengangkat senjata dan Tugu Monumen di halaman SMP 2 Madiun.
 
Redanya pemberontakan PKI, muncul peristiwa lagi yakni Agresi Belanda II, tepatnya tanggal 19 Desember 1948. Pada saat itu para pemuda benar-benar ingin menunjukkan darma bhaktinya kepada Nusa dan Bangsa ikut angkat senjata. Walaupun mengalami kendala dan kesulitan mereka tetap berjuang sampai titik darah penghabisan sekalipun. Semangat inilah yang harus di warisi oleh generasi sekarang khususnya siswa-siswi SMP Negeri 2 Madiun.