'''Sudiroprajan''' adalah sebuah kelurahan di kecamatan [[Jebres]] di Kota [[Solo]]. Di kawasan ini warga [[China]] peranakan sudah puluhan tahun menetap dan berdampingan dengan masyarakat jawa. Seiring waktu, diantaradi antara kedua etnis ini terjadi perkawinan campuran dan menciptakan generasi baru. Untuk menunjukkan akulturasi ini mereka membuat tradisi baru, ''Grebeg Sudiro'', yang diperingati 7 hari sebelum [[Imlek]]. Awal mula perayaan ''grebeg sudiro'' ialah pada tahun 2007, meskipun bukan perayaan dari masa lalu, tapi perayaan ini merupakan pengembangan tradisi yang telah ada sebelumnya, [[Buk Teko]]. ''Buk teko'' (dari kata ''buk'' tempat duduk dari semen di tepi jembatan atau di depan rumah, sedangkan kata ''teko'' ialah poci, tempat air teh) adalah tradisi syukuran menjelang [[imlek]] dan sudah dirayakan semenjak ''Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan'' [[Paku Buwono X]] (1893-1939). Grebeg sudiro telah berkembang menjadi dialog elegan antara etnis [[Tionghoa]] dan [[Jawa]]