Evie Tamala: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 24:
== Karier ==
Bungsu dari 6 bersaudara ini mengawali kariernya pada tahun 1980-an sebagai penyanyi panggung dan tergabung dalam sebuah group orkes melayu Sinar Remaja. Pada waktu itu, Evie menggunakan nama panggung Uce Arifina. Kelompok orkesnya tidak hanya manggung di Tasikmalaya, tapi juga sampai [[Bandung]]. Sampai suatu hari Muchtar B seorang pencipta lagu dangdut terkenal yang juga sekaligus sebagai produser mendengar
Sayangnya hasil rekaman album perdana Evie mengecewakan bahkan kasetnya tidak beredar di pasaran. Dengan semangat yang dimiliki Evie, pada tahun 1988 dia membuat album keduanya dengan lagu Tang Ting Tong Der yang juga hasil ciptaan Muchtar B dan direkam di atas pita MSC Records. Album keduanya belum juga mampu mengangkat nama Evie di belantika musik dangdut tanah air.
Satu tahun kemudian
Kesuksesan album Rembulan Malam pada 1994 yang mana sang pencipta lagu berbeda dari sebelumnya (ciri khas Muchtar B), membuat beliau seolah berubah arah pula. Hal ini dikarenakan sejak meledaknya album Rembulan Malam ini, karakter vokal Evie semakin cocok untuk lagu-lagu romantis, melankolis, lembut dengan berbagai sentuhan dan notasi yang penuh warna di ambil dari berbagai genre, seperti masuknya unsur blues, klasik, swing, dan lainnya. Sejak saat itulah, awal kiblat yang dulunya ke Muchtar B, berubah ke Aliek Ababil dengan sentuhan yang berbeda seperti sudah dijelaskan di atas. Contoh di album Selamat Malam yang sangat sukses meledak di pasaran, lagu-lagu di dalam album tersebut lebih berwarna sentuhan musiknya, terutama untuk lagu Dia Adalah Dia. Dan setelah itu Evie juga meluncurkan album Suara Hati yang lebih dan lebih berwarna lagi sentuhan musiknya dari album Selamat Malam. Bahkan untuk beberapa lagunya bisa dikatakan bukan seperti lagu-lagu Dangdut pada umumnya. Misalnya pada lagu Seribu Purnama, Malam Ini, Ku Ingin, dan beberapa lagu lainnya serta album setelahnya. Dari berbagai explorasi tersebut, ternyata Evie seakan lebih nyaman dengan lagu-lagu Dangdut romantis, melankolis, lembut dengan berbagai "kolaborasi" genre di dalamnya. Belum lagi kata-kata yang terucap sebelum atau saat intro lagu nan puitis juga menggambarkan bahwa Evie Tamala sudah mapan dengan karakter Dangdutnya saat ini.
▲== Kehidupan pribadi ==
Evie pernah menikah dengan Heru. Pernikahan ini tidak mampu bertahan, mereka pun bercerai. Mereka berpisah lantaran mereka tidak punya keturunan. Tahun 2003, Evie menikah lagi dengan Malik. Sampai saat ini pernikahan mereka belum dikaruniai keturunan.
Baris 44 ⟶ 47:
* Hari-Hari Cinta (1990)
* Aduh Sayang (1991)
* Rambut (1992)
* Suara Hati Evie Tamala (1998)▼
* Kangmas Ft Doyok (1994)
* Rembulan Malam (1994)
* Selamat Malam (1995)
* Duka & Lukaku (1996)
* Kasmaran (1999)
* Album Cinta (2000)
* Best Of The Best Evie Tamala - AMI Sharp Award (2000)
* Getar Suara Hati (
* Kandas (Album Tumbal Ft Moneta Group 1998)
* Aku Rindu Padamu
|