Cermai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- asal-usul + asal usul )
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Rujukan → Referensi
Baris 29:
Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2-7 [[sentimeter|cm]], tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip.
[[Berkas:Phyllanthus acidus3.jpg|thumb|left|220px|Buah]]
Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12  cm. Buah batu, bulat dengan 6-8 rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5  cm, bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah keputihan, masam dan banyak berair, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji.
 
== Manfaat ==
[[Berkas:Phyll_acid_071008Phyll acid 071008-0390_T_brb0390 T brb.jpg |thumb|left|220px|Pohon cerme dengan buahnya.]]
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau di[[rujak]]. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai [[lalap]].
 
Baris 47:
Cerme berkerabat dekat dengan pohon [[malaka (pohon)|malaka]] (''Phyllanthus emblica'') dan [[meniran]] (''P. niruri''); keduanya adalah tumbuhan yang berkhasiat obat.
 
== RujukanReferensi ==
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
 
 
{{commons|Phyllanthus acidus|Ceremai}}