Nyai Ageng Ngerang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler |
||
Baris 32:
Ki Ageng Ngerang III,Ki Ageng Ngerang IV dan Pangeran Kalijenar.
* 2.1 Ki Ageng Ngerang III
Ki Ageng Ngerang III menikah dengan Raden Ayu Panengah atau Nyi Ageng Ngerang III<ref>nyi ageng ngerang III</ref> salahsatu putri Sunan Kalijaga makamnya berada di Laweyan Solo dan mempunyai putra yang bernama Ki Ageng Penjawi yang juga disebut Ki Ageng Pati karena mendapat hadiah dari Raja Pajang yang berupa tanah perdikan yang sudah berbentuk wilayah dan berpenduduk banyak yang sebelumnya Pati vakum pemimpin.
* 2.2 Ki Ageng Penjawi<ref>kiageng penjawi</ref>
Baris 55 ⟶ 56:
'''Wafat'''
Nyai Ageng Ngerang dimakamkan di Ngerang,Tambakromo kabupaten Pati Jawa Tengah didekat lereng pegunungan Kendeng.
Ketika Nyai Ageng Ngerang pindah ke daerah Tambakromo lereng pegunungan kendeng ini beliau sudah berumur senja dan sampai akhir hayatnya beliau dimakamkan disini.Umur beliau diperkirakan hampir 100 tahun.Beliau seorang wanita yg sabar dan kuat dalam menghadapi rintangan,sifatnya welas asih kepada setiap orang bahkan kepada orang yang membenci dan menentang ajarannya,suka membela kebenaran dan suka menolong kepada orang yang lemah.
Tak ada catatan yang pasti tarikh wafatnya beliau.Namun sudah menjadi tradisi setiap 1 Suro dilaksanakan Haul wafatnya.Acara haul selalu dihadiri kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat.
|