Peri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
Baris 23:
=== Peri baik dan peri jahat ===
 
Peri dapat digambarkan sebagai baik (membantu manusia) atau jahat. Dalam kisah dongeng dan cerita cinta peri digambarkan sering muncul sebagai mahluk penolong, mungkin cerita yang paling terkenal dalam penggambaran peri adalah cerita [[Cinderella]] yang pada saat kesulitan dibantu oleh ibu peri, ada juga cerita ikan mas<ref> {{id}} [http://web.archive.org/20071027181054/geniehendrik.wordpress.com/2007/07/21/dongeng-dan-legenda-indonesia Dongeng dan Legenda Indonesia] </ref> dari Jawa Barat yang tengah membantu anak baik hati yang sedang kesulitan, peri dapat mengambil perwujudan binatang seperti lutung saat menampakan diri pada Putri Purbasari<ref> {{id}} [http://www.bukukita.com/berita.php?po=1&idNews=195&PHPSESSID=c495a217df7bde6c8677c9292f5cf2e3 Bukukita.com: Promo Buku Anak-Anak Cerita Rakyat (Putri Purbasari)] </ref>. Peri lain yang digambarkan baik hati adalah peri rumah yang tinggal bersama manusia. Dalam kisah "Tukang Sepatu dan Peri-Peri Kecil", kehidupan keluarga tukang sepatu terangkat karena dibantu pengerjaan sepatunya oleh peri-peri kecil yang keluar pada malam hari dan membuat sepatu. Pada kisah lain di Devon, seluruh desa dapat bermalas-malasan karena pekerjaan penjahit, tukang roti, hingga pembuat anggur dikerjakan oleh peri-peri kecil ini<ref> {{id}} [http://www.balipost.com/BaliPostcetak/2006/6/25/kel2.html Made Taro, Bali Post: Peri-peri Kecil di Devon] </ref>. Namun tidak semua peri rumah digambarkan keluar pada malam hari, ada juga peri rumah yang keluar pada siang hari. Dalam salah satu kisah anak-anak dunia ''Childcraft'', penulis Swedia menggambarkan peri rumah kecil yang keluar dari pintu kecilnya dan dengan kekuatan gaibnya mengecilkan tubuh anak penghuni rumah, yang kesepian karena ditinggal orang tuanya bekerja, untuk ikut bermain bersamanya<ref> {{en}} Childcraft The How and Why Library </ref>.
 
Sementara peri jahat digambarkan sebagai penyebab tersesatnya seseorang dalam perjalanannya<ref name="elfdictionary"/>. Peri juga seringkali digambarkan sebagai nakal (jahil dan iseng), entah kenakalan yang membawa kebaikan ataupun keburukan. Di Eropa anak kecil yang nakal dan sulit dikendalikan seringkali digambarkan sebagai "persis seperti peri kecil"<ref name="elfdictionary"/>. Pada cerita dongeng [[Peter Pan]] peri kecilnya [[Tinkerbell]] digambarkan sebagai tokoh yang baik kepada Peter Pan dan jahat kepada Wendy karena cemburu.