Pertanian organik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Membenarkan penggunaan tanda baca yang salah. |
||
Baris 63:
Pengelolaan [[gulma]] secara organik bersifat menekan, bukan memberantas gulma, dengan meningkatkan kompetisi dan mendayagunakan sifat [[fitotoksin|fitotoksik]] tanaman.<ref name="extension.iastate.edu">Kathleen Delate and Robert Hartzler. 2003. [http://www.extension.iastate.edu/Publications/PM1883.pdf Weed Management for Organic Farmers]. Iowa State University Extension Bulletin 1883.</ref> Pertanian organik mengintegrasikan strategi budaya, biologi, mekanis, fisik, dan kimiawi untuk mengelola gulma tanpa menggunakan [[herbisida]] sintetik.
Berbagai standar organik membutuhkan [[rotasi tanaman]] dari tanaman semusim,<ref>Staff, United Nations Conference on Trade and Development. [http://193.194.138.42/en/Sustainability-Claims-Portal/Discussion-Forum/Organic-Standards/ Organic Standards]</ref> yang berarti satu jenis tanaman tidak bisa ditumbuhkan di lokasi yang sama tanpa tumbuhan antara yang berbeda jenisnya.
Pengendalian gulma secara mekanis dan fisik dapat dilakukan dengan:<ref name="extension.org">Mark Schonbeck, Virginia Association for Biological Farming. Last Updated: March 23, 2010. [http://www.extension.org/article/18532 An Organic Weed Control Toolbox].</ref>
|