Beberapa sejarawan menganggapnya sebagai salah satu tokoh pejuang China melawan [[VOC]] di [[Batavia]] (1741-1742) bersama dengan Kwee An Say, Oei Ing Kiat, [[Tan Pan Jiang]], dan sebagainya (peristiwa [[Geger Pecinan]]). Awalnya pasukan Guo bergerilya di Batavia tetapi mengalami kekalahan dan terdesak hingga ke Tegal. Dalam kondisi pasukan tercerai-berai, Guo Liu Guan menghilang. Kwee An Say tertangkap, sementara [[Chen Huang Er Xian Sheng|Tan Pan Jiang dan Oei Ing Kiat]] gugur di [[Welahan, Jepara|Welahan]]. Setelah menghilang di Tegal, Guo Liu Guan sering menampakkan diri secara bersamaan di beberapa tempat yang berjauhan secara bersamaan. Ia juga sering menampakkan diri pada nelayan-nelayan di Tegal untuk memberi petunjuk. Kaisar China memberinya gelar '''Ze Hai Zhen Ren'''. Ia dihormati sebagai pahlawan sekaligus Dewa Pelindung Perdagangan di Laut <ref>Buddhist Temple Jin De Yuan. 2012. [http://jindeyuan.org/tek-hay-cin-jin-dewata-pelindung-perdagangan-di-laut/index.htm]</ref>.