Telkom University: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 149:
=== Fakultas dan Program ===
Program Studi di Telkom University dikelola oleh 4 Fakultas dan 1 Program. Fakultas dan Program tersebut adalah:
'''Telkom Engineering School (TES)'''
Fakultas Teknik atau Telkom Engineering School (TES) merupakan transformasi dari Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) - dahulu bernama STT Telkom - merupakan institusi pertama di Indonesia yang mengkhususkan program studinya pada bidang Information and Communications Technologies (ICT). IT Telkom diproyeksikan untuk menyiapkan tenaga-tenaga ahli di bidang ICT, yang terampil dan berwawasan bisnis, sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan industri ICT yang begitu pesat.
Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) pada awal berdirinya bernama Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom). Pendirian STT Telkom diawali dari kesadaran Bapak Cacuk Sudarijanto yang pada tahun 1990, ketika itu menjabat sebagai Dirut PT. Telkom, akan perkembangan pesat teknologi komunikasi dan informasi harus diimbangi dengan kesediaan sumber daya manusia yang mumpuni. Berangkat dari pandangan tersebut maka Beliau, yang oleh Pengamat Ekonomi disebut sebagai Bapak Transformasi Telkom, mendirikan STT Telkom. STT Telkom diresmikan berdirinya pada hari Jumat, 28 September 1990 di Gegerkalong Hilir Bandung oleh Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi waktu itu, Bapak Soesilo Soedarman. Sejak berdirinya, IT Telkom bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT).
Pada awal berdiri, kampus IT Telkom tersebar di 3 lokasi. Kampus 1 berada di jalan Soekarno Hatta, Kampus 2 di jalan Geger Kalong Hilir, dan Kampus 3 berada di jalan Penghulu Haji Hasan Mustafa. Pada tahun 1993 IT Telkom memiliki kampus sendiri di Jalan Telekomunikasi Terusan Buah Batu (Lokasi sekarang), dan setahun kemudian semua kegiatan belajar mengajar terpusat di kampus baru. Pada tahun itu pula Kampus IT Telkom diresmikan Presiden RI Bapak Soeharto pada tanggal 24 Maret 1994. Menempati lahan seluas 48 ha, kampus IT Telkom memiliki fasilitas penunjang pendidikan yang baik dengan penataan lingkungan yang asri, sehingga proses belajar dan mengajar dapat lebih kondusif.
Tujuan didirikannya sekolah ini untuk memenuhi kebutuhan akan ahli-ahli di industri telekomunikasi yang tumbuh sangat pesat, maka PT Telkom sangat berkepentingan terhadap institusi ini sehingga PT Telkom memberikan beasiswa penuh dan ikatan dinas kepada mahasiswa angkatan 1991 dan 1992. Adanya perubahan iklim industri telekomunikasi (PT Telkom tidak memonopoli lagi), program beasiswa dan ikatan dinas diberhentikan dan saat ini IT Telkom menjadi perguruan tinggi yang mandiri. IT Telkom mencanangkan di tahun 2017 nanti akan menjadi perguruan tinggi berkelas internasional yang unggul di bidang Infokom dan menjadi agen perubahan dalam membentuk insan cerdas dan kompetitif.
Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Internasional yang Unggul di Bidang Infokom dan Agen Perubahan dalam Pembentukan Insan Cerdas dan Kompetitif, serta berperan dalam Pembentukan Masyarakat yang Sejahtera
Misi
# Menyelenggarakan pendidikan bertaraf international untuk mengembangkan sumber daya profesional di bidang infokom
# Menyelenggarakan penelitian bertaraf international untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi di bidang infokom
# • Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dan secara aktif membangun sinergi dengan industri / institusi dalam dan luar negeri
Tujuan
# Meningkatkan daya saing institusi untuk melayani industri dan masyarakat Infokom
# Menghasilkan lulusan yang kompeten, mampu bekerja, mengembangkan diri dan berwirausaha di bidang Infokom
# Menghasilkan karya dan cipta yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta tantangan perubahan yang cepat di bidang Infokom baik secara nasional maupun international
'''Telkom Economics & Business School (TEBS)'''
Sebelum menjadi Fakultas Ekonomi & Bisnis atau Telkom Economic & Business School (TEBS), Insititut Manajemen Telkom (IM Telkom) telah memulai perjalanan sejak tahun 1990 dengan nama MBA-Bandung, kemudian pada tahun 1994 berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB), dan pada tahun 2004 kembali berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom (STMB Telkom).Transformasi menjadi Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) terjadi pada tahun 2008. Kampus pertama MBA-Bandung adalah Gedung H & I Kompleks Pusdiklat Telkom yang berlokasi di Jalan Gegerkalong Hilir 47 Bandung.
MBA-Bandung adalah penyelenggaran program Master in Business Administration pertama di Jawa Barat, mendahului program sejenis yang kemudian diselenggarakan oleh perguruan tinggi negeri di Bandung. Pada awal pendiriannya, MBA-Bandung mengadopsi secara utuh, schooling system dari Asian Institute of Management (AIM) Philipines, yang pada saat itu dikenal sebagai Harvard Business School Asia. Ketika didirikan, para Professor dari AIM mengajar dan membimbing penyelenggaraan program MBA sampai dengan tahun 1995. Dengan kondisi ini, pada tahun 1992 MBA Bandung berhasil masuk kedalam 7 sekolah bisnis terbaik versi majalah SWA, bersama-sama dengan IPPM, IPMI, Prasetya Mulya, UI, dan ITB.
Merespon ada regulasi yang dari pemerintah mengenai penertiban penyelenggaraan program MBA di Indonesia, maka pada tahun 1994, MBA-Bandung mengubah bentuk organisasinya menjadi Sekolah Tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB). Dengan status sekolah tinggi, STMB mengubah program MBAnya menjadi program Magister Manajemen (MM). Selain itu, STMB juga semakin meragamkan varian program MMnya, menjadi program MM Reguler, MM Eksekutif, dan MM Cooperative Education. Pada kesempatan akreditasi pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah, program MM STMB memperoleh akreditasi A (Unggul).
Adanya tuntutan regulasi pemerintah agar sekolah tinggi tidak hanya menyelenggarakan program pasca sarjana, ditambah dengan adanya keinginan dari Direksi PT.Telkom (pada saat itu dijabat oleh AA Nasution) agar STMB makin berkiprah dalam dunia pendidikan tinggi, pada tahun 1997 STMB memyelenggarakan program strata-1 (S-1/sarjana). Program studi yang dibuka di STMB pada saat itu adalah S-1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI). Minat masyarakat terhadap program studi ini meningkat terus disertai dengan daya serap industri terhadap alumni STMB yang cukup tinggi. Pada kesempatan akreditasi oleh pemerintah di tahun 2002, program S-1 MBTI STMB memperoleh akreditasi A.
Untuk memberikan identitas yang lebih kuat pada bidang keilmuan manajemen bisnis telekomunikasi, pada tahun 2004 STMB berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis Telkom. Perubahan nama ini diikuti dengan peningkatan kapasitas penerimaan mahasiswa baru program S-1 MBTI, dalam rangka memenuhi permintaan pasar. Selain itu, program pasca sarjana juga menambah varian program dengan program MM Bisnis Telekomunikasi (MM Biztel).
Eksistensi STMB Telkom yang semakin kuat telah mendorong upaya transformasi STMB Telkom menjadi Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) pada tahun 2008. Transformasi ini ditandai dengan bertambahnya program studi yang diselenggarakan oleh IM Telkom. Program studi baru yang diselenggarakan sejak tahun 2008 adalah program studi : S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Desain Komunikasi Visual, S-1 Akuntansi, S-1 Administrasi Niaga, D-3 Pemasaran. Transformasi ini selanjutnya diikuti dengan pengembangan fasilitas kampus, dimana pada awalnya hanya berlokasi di Kompleks Telkom Learning Center Jalan Gegerkalong Hilir, kini diperluas dengan 2 kampus baru yaitu: Kampus Jalan Setiabudi, dan Kampus Dayeuh Kolot
Visi
Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi bidang Bisnis dan Manajemen Konvergensi yang unggul di Asia pada tahun 2021
Misi
# Menyiapkan mahasiswa menjadi pemimpin Asia masa depan
# Mengembangkan Institusi “knowledge enterprise” kelas dunia
# Menghasilkan kontribusi yang “determinant” bagi kemandirian bangsa dalam persaingan global
Tujuan
# Menghasilkan lulusan yang profesional, berintegritas tinggi, serta memiliki semangat kewirausahaan
# Memiliki Program Studi yang terakreditasi A BAN-PT dan terakreditasi internasional seluruhnya
# Memiliki pusat penelitian bisnis dan manajemen konvergensi untuk seluruh level bisnis (korporasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah) yang mendapat pengakuan di Asia
# Memiliki market share dalam bidang konsultasi bisnis dan manajemen konvergensi yang terus meningkat baik secara nasional maupun secara regional di Asia
# Memiliki Jurnal IM TELKOM yang terakreditasi
'''Telkom Applied Science School (TASS)'''
Sebelum menjadi Fakultas Ilmu Terapan atau Telkom Applied Science School, fakultas ini dikenal sebagai Politeknik Telkom. Perjalanan untuk menjadi Politeknik Telkom bermula dari 2 (dua) program pelatihan yang bergerak di bidang ICT, yaitu: Program Profesional STT Telkom, dan NIIT & Telkom Center. Kedua lembaga pelatihan ini kemudian bergabung dan membentuk lembaga pendidikan tinggi baru yang bergerak khusus di bidang vokasi. Pada tanggal 27 September 2007, Politeknik Telkom diresmikan oleh Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Bapak Rinaldy Firmansyah.
Politeknik Telkom hadir dengan membawa misi untuk berkontribusi kepada bangsa Indonesia dan masyarakat dunia dengan menghasilkan lulusan-lulusan yang memiliki wawasan internasional dan memiliki kemampuan berkompetisi secara global. Hal ini tertuang dalam credo Giving and Caring the World. KHAS Development System (Knowledge, Hardskill, Attitude dan Softkill)merupakan aspek-aspek yang akan terus menerus dikembangkan sebagai bekal memasuki dunia industri. Sistem pembelajaran yang diterapkan menggunakan pendekatan Comence System, yaitu: Coaching, Mentoring, dan Coaching. Metode ini merupakan sarana yang tepat untuk pendidikan vokasi yang mengutamakan peningkatan kompetensi di bidang ICT.
Sebagai perguruan tinggi vokasi yang baru, kehadiran Politeknik Telkom langsung menghadirkan suasana kompetisi akademik yang semakin meningkat. Terbukti, pada tahun 2011 berhasil memenangkan Mahasiswa Berprestasi tingkat Nasional sebagai juara III, dan pada tahun berikutnya yakni tahun 2012 berhasil memenangkan juara I Mahasiswa Berprestasi tingkat Nasional. Tidak hanya itu, di bidang Bahasa Inggris, tim Politeknik Telkom pada tahun 2013 berhasil meraih Juara II National Polytechnic English Olympic untuk kompetisi di tingkat politeknik se-Indonesia, dan pada tahun 2012 berhasil meraih Juara III National University Debating Competition untuk kompetisi di tingkat perguruan tinggi secara umum se- Indonesia.
Politeknik Telkom juga menjalin kerjasama yang cukup erat dengan dunia industri. Pada akhir tahun 2012 Politeknik Telkom memperbaharui konsep kegiatan Kerja Industri, yakni mahasiswa akan terlibat secara profesional pada dunia industri dan mendapat perlakuan yang sama seperti halnya pegawai reguler. Artinya, mahasiswa yang mengikuti program Kerja Industri akan mendapatkan remunerasi dan hak-hak lainnya sama seperti pegawai. Hingga tahun 2013 sudah lebih dari 500 mahasiswa diserap oleh industri dalam program Kerja Industri dengan melibatkan lebih dari 20 perusahaan di bidang industri telekomunikasi, perbankan, sistem informasi, media, consumer goods, dan salah satu perwakilan lembaga dunia International Labour Organization.
Fasilitas perkuliahan yang digunakan merupakan hasil pengembangan teknologi yang dilakukan oleh tim dari internal Politeknik Telkom yang terdiri dari hasil karya dosen dan mahasiswa yang ikut terlibat. Sistem akademik yang dibangun mampu mencuri perhatian salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Bandung dan juga beberapa perguruan tinggi lain dari luar Pulau Jawa karena dikenal telah memiliki sistem akademik yang terintegrasi dan handal.
Visi
Menjadi Fakultas Vokasi unggulan di bidang Manajemen dan Teknologi Informasi & Komunikasi di Asia Tenggara
Misi
# Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang responsif terhadap perubahan lingkungan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kebangsaan
# Terus melakukan transisi untuk tumbuh secara mandiri, berkelanjutan, dan mempunyai tata kelola yang baik (Good Vocational Governance)
# Melakukan inovasi dan pengembangan untuk meningkatkan nilai tambah institusi dan stake holder
'''Telkom Creative Industries School (TCIS)'''
Fakultas Industri Kreatif atau Telkom Creative Industries School (TCIS) merupakan transformasi dari Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom atau STISI Telkom sebagai salah satu perguruan tinggi pelopor khusus di bidang Seni Rupa dan Desain, dengan program studi terlengkap. STISI Telkom memfokuskan lulusannya untuk dapat menjadi tenaga ahli di bidang Seni Rupa dan Desain yang terampil, memiliki wawasan luas, serta memaksimalkan potensi berwirausaha, sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan kebutuhan masyarakat serta Indrustri Kreatif Indonesia dan Dunia saat ini yang sangat pesat.
Selama 21 tahun berdiri, lebih dari 1,200 alumni dari program Studi Desain Komunikasi Visual, desain Interior, Desain Produk, Kriya Tekstil dan Mode, yang bergelar S.Ds. (Sarjana Desain), serta Seni Rupa Murni (Lukis dan Patung) yang bergelar S.Sn. (Sarjana Seni), telah turut berkontribusi nyata terhadap perkembangan Indrustri Kreatif Indonesia, melalui ragam portfolio karya seni dan desain yang digunakan di berbagai sektor industri dan pembangunan.
Program di STISI Telkom dirancang khusus untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya mampu berkerja di Industri Kreatif, namun juga memiliki potensi berwirausaha / berkerja mandiri dan membuka lapangan perkerjaan di bidang Industri Kreatif, sesuai dengan tagline STISI Telkom “Empowering You to Become Creativepreneur”. Mahasiswa/i STISI Telkom dididik untuk memiliki Powerful Skill di bidang Seni Rupa dan Desain (baik manual maupun computerized), dengan penekanan pada penggalian kekeyaan alam dan budaya Indonesia.
Dilengkapi dengan perluasan wawasan dan pengayaan konsep (Knowledge) di bidang ilmu pendukung serta ilmu sosial lainnya, termasuk manajemen, wira usaha, hak kekayaan intelektual (HAKI), serta Attitude untuk menjadi professional designer dan calon insan kreatif masa depan. Seluruh kemampuan ini dipertajam secara bertahap dan diaktualisasikan melalui program CBC (creative Business Coaching), dimana para calon lulusan merealisasikan rencana bisnis kreatif dan portfolio karya seni / desain-nya dibawah pembinaan para dosen dan praktisi industri kreatif. Program CBC memperoleh dukungan dan bantuan pembiayaan dari mitra- mitra industry STISI Telkom, Kementrian dan lembaga Pemerintah baik pusat maupun daerah, Yayasan Pendidikan Telkom, Lembaga Keuangan dan Perbankan.
Hasil akhir dari program ini diharapkan para calon lulusan memiliki kemapuan untuk menjadi Wirausaha Muda dibidang Kreatif (Youth Creativepreneur) yang mandiri dan berdaya saing. Pada akhir masa studi mahasiswa/i diwajibkan untuk mengikuti Annual STISI Telkom Portfolio Exhibition, Festival & Competition, and Fashion Show.
Visi
Menjadi Perguruan Tinggi unggul dan pusat pengembangan Creativepreneur dalam bidang Industri Kreatif yang berbasis ICT dan Budaya Nusantara
Misi
# Menyelenggarakan Pendidikan Creativeperneurship untuk menghasilkan lulusan dan pelayanan bermutu tinggi
# Melaksanakan Penelitian Creativeperneurship untuk menghasilkan karya yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi kreatif nasional
# Melaksanakan kegiatan Pengabdian pada masyarakat melalui implementasi Creativeperneurship yang mendukung peningkatan kualitas kehidupan dan pemberdayaan masyarakat
Tujuan
# Meningkatkan kualitas (Excellence) pendidikan dan pengajaran yang kreatif dan inovatif sesuai kebutuhan dunia industri dan merealisasikan Creativepreneurship. Penguatan mutu pendidikan dan pengajaran terus ditingkatkan melalui program pengembangan program studi dan penguatan riset
# Melakukan integrasi dan transformasi (Transformation) kelembagaan yang membuka peluang tersedianya berbagai sumber daya dan fasilitas (resource sharing) dengan lembaga lain dalam naungan Yayasan Pendidikan Telkom dan Telkom Group untuk menghasilkan inovasi yang berdampak Creativepreneurship pada pertumbuhan ekonomi kreatif nasional
# Sinergi Telkom Group (Synergy) dalam menghasilkan karya penelitian dan produk inovasi bidang Creativeperneurship melalui kerjasama dalam berbagai bidang{{col|1}}
* [[Institut Teknologi Telkom|Telkom Engineering School (TES)]]
* [[Institut Manajemen Telkom|Telkom Economics & Business (TEBS)]]
|