Huang Chao: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Marga Huang menggunakan HotCat |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 2:
== Kehidupan awal ==
Huang lahir dari keluarga pedagang garam, tanggal dan tempat kelahirannya tidak diketahui secara pasti, diperkirakan di [[Heze]], Provinsi [[Shandong]]. Ia adalah seorang pria yang pemberani, tidak ragu, dan berjiwa besar. Dalam usia lima tahun ia sudah bisa membuat [[puisi]], selain itu ia juga mahir menunggang kuda dan memanah. Dengan kemampuannya ia mencoba mengadu nasib ke ibukota dengan mengikuti ujian kerajaan untuk menjadi pejabat. Namun beberapa kali ia selalu gagal karena pemerintahan saat itu yang telah korup dan ujian pun sarat dengan praktik suap-menyuap.
Di ibukota, ia melihat kehidupan keluarga kekaisaran dan pejabat yang hedonis tanpa memedulikan penderitaan rakyat sehingga timbul kemarahan dalam hatinya, ia mulai kehilangan kepercayaanya terhadap pemerintah. Kembali ke kampung halamannya ia melakukan bisnis ilegal dengan menjadi penyelundup garam (saat itu bisnis garam dimonopoli oleh pemerintah) dan menggalang gerakan anti pemerintah. Dalam hal ini ia bekerjasama dengan [[Wang Xianzhi]], seorang bandar garam.
Baris 17:
:''Keberadaannya dimana-mana memenuhi kota seperti seragam keemasan''. <br />
Dalam waktu singkat pasukannya telah mencapai ribuan dan lima tahun kemudian telah tumbuh hingga 600.000. Pemerintah segera mengirimkan pasukan untuk menumpas pemberontakan. Pasukan pemerintah melancarkan taktik adu domba untuk memecah belah Wang dan Huang. Mereka berhasil menyuap Wang dengan kedudukan dan harta, sehingga ia membelot pada pemerintah dan berbalik melawan Huang. Namun tak lama kemudian, Huang berhasil mengalahkannya dan membujuknya agar kembali berjuang bersamanya melawan pemerintah. Akhirnya Wang kembali berubah halauan dan melawan pemerintah, namun ia tertangkap dan dihukum mati oleh pasukan Tang di [[Hubei]].
== Puncak kejayaan ==
Baris 25:
== Kejatuhan dan kematian ==
Kejayaan Huang hanya berlangsung selama dua setengah tahun sebelum pasukan Tang mengadakan serangan balasan. Walaupun ia telah berhasil menarik beberapa pejabat Tang dalam pemerintahannya, namun pemerintahan yang dipimpin oleh rezim bandit kriminal itu tidak mempunyai agenda yang jelas untuk ke depan sehingga tidak dapat memerintah dengan efektif. Ia tidak memiliki kemampuan untuk mengatur ekonomi dan sering memperlakukan tawanan perang dengan kejam sehingga mulai kehilangan simpati. Lama-lama persiapan makanan dan logistik pasukan Huang semakin berkurang. Keadaan ini diperparah dengan konspirasi para jenderal-jenderalnya yang berkhianat.
Kaisar Xizong dari Sichuan mulai menggerakkan pasukannya untuk merebut kembali daerah-daerah yang diduduki pemberontak. [[Li Keyong]], seorang gubernur militer beretnis [[Turki]] [[Shatuo]] memimpin pasukannya untuk membantu pemerintah Tang menumpas pemberontakan Huang. Tahun [[881]], Chang’an berhasil direbut kembali oleh pasukan Tang sehingga Huang melarikan diri ke Henan. Pada saat yang kritis itu, [[Zhu Quanzhong|Zhu Wen]] salah satu jenderal terkuatnya membelot pada tahun [[882]] dan bergabung dengan pasukan Tang. Pasukan gabungan Li dan Zhu mendesak Huang hingga ke [[Gunung Tai]] di Shandong dimana ia akhirnya bunuh diri pada tahun 884 setelah menyadari harapannya telah habis. Ada versi lain kematiannya yang menyebutkan dibunuh oleh bawahannya.
|