Budi daya perairan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{redirect|Budi daya perikanan|pemeliharaan ikan|[[budi daya ikan]]}}
{{pertanian}}
[[Berkas:Delta_Pride_Catfish_farm_harvest.jpg|thumb|right|239px|Pemanenan ikan [[lele]] di sungai Mississipi.]]
Baris 17 ⟶ 18:
 
Hingga tahun 2007, sekitar 430 spesies ikan telah dibudidayakan oleh manusia, dengan 106 spesies baru dimulai di dekade tersebut. Berbeda dengan budi daya tanaman di mana saat ini hanya 0.08% [[tumbuhan hasil domestikasi|tumbuhan yang telah didomestikasi]] dan budi daya hewan darat yang baru [[domestikasi|mendomestikasikan]] 0.0002% spesies hewan darat, spesies hewan laut yang telah didomestikasikan elah mencapai 0.13% dan tumbuhan laut 0.17%. Domestikasi umumnya dilakukan setelah puluhan tahun penelitian dan pengamatan.<ref name=DuarteMarbaHolmer>[http://www.sciencemag.org/cgi/content/full/sci;316/5823/382]</ref> Domestikasi spesies perairan memiliki risiko yang lebih rendah karena tidak menularkan penyakit ke manusia dan cenderung tidak membahayakan.<ref>{{cite book |authorlink=Jared Diamond |title=[[Guns, Germs, and Steel]] |year=2005 |publisher=[[W.W. Norton & Company, Inc.]] |location=[[New York City|New York, New York]] |isbn=978-0-393-06131-4}}</ref> Tertahannya volume [[perikanan tangkap]] yang diakibatkan oleh [[eksploitasi berlebih]] dari spesies laut membuat para pelaku budi daya perikanan mulai mendomestikasikan hewan laut.<ref>"'FAO: 'Fish farming is the way forward.'(Big Picture)(Food and Agriculture Administration's 'State of Fisheries and Aquaculture' report)." The Ecologist 39.4 (2009): 8-9. Gale Expanded Academic ASAP. Web. 1 October 2009. <http://find.galegroup.com/gtx/start.do?prodId=EAIM.>.</ref><ref name="uscnews.usc.edu">"[http://uscnews.usc.edu/science_technology/all_about_fish_and_oyster_farming.html The Case for Fish and Oyster Farming]," Carl Marziali, University of Southern California Trojan Family Magazine, May 17, 2009.</ref>
 
==Spesies yang dibudidayakan==
===Ikan===
{{Main|Budi daya ikan}}
Ikan merupakan hewan yang paling umum dibudidayakan dalam akuakultur. Budi daya ikan mengusahakan pemeliharaan ikan secara komersial di kolam, tangki, atau laut dengan pembatas atau pelindung. Budi daya ikan juga membesarkan ikan untuk tujuan [[pemancingan rekreasi]] atau suplemen untuk meningkatkan jumlah ikan yang ada di alam liar. Saat ini ikan yang paling banyak dibudidayakan yaitu [[ikan mas]], [[salmon]], [[nila]], dan [[lele]].<ref name="faostat">Based on data sourced from the [http://faostat.fao.org/site/629/default.aspx FishStat database]</ref>
 
Di Mediterania, nelayan menjaring ikan [[tuna sirip biru Atlantik]] muda dalam keadaan hidup dan memeliharanya di dekat pantai hingga siap dipanen.<ref>{{Cite journal | doi = 10.1641/0006-3568(2005)055[0301:DWSTBF]2.0.CO;2 | author = Volpe, J. | year = 2005 | title = Dollars without sense: The bait for big-money tuna ranching around the world | url = | journal = [[BioScience]] | volume = 55 | issue = 4| pages = 301–302 | issn = 0006-3568 }}</ref>
 
===Crustacea===
Budi daya udang di [[Asia Tenggara]] kini beranjak dari usaha tradisional hingga industri skala besar. Peningkatan teknologi meningkatkan kepadatan udang di dalam kolam, dan bibit udang dijual ke seluruh dunia. Saat ini seluruh jenis udang yang dibudidayakan berasal dari famili [[Penaeidae]] dengan 80%-nya berasal dari spesies ''[[Penaeus monodon]]'' dan ''[[Litopenaeus vannamei]]''. Secara umum udang air tawar maupun air laut memiliki karakteristik dan penyakit yang sama.<ref name="freshwater">New, M. B.: ''[http://library.enaca.org/Shrimp/Publications/FAO_Macrobrachium_manual_2003.pdf Farming Freshwater Prawns]''; FAO Fisheries Technical Paper 428, 2002. ISSN 0429-9345.</ref>
 
Praktek [[monokultur]] udang sangat rentan terhadap penyebaran penyakit yang mampu membinasakan seluruh udang yang dipelihara serta membahayakan lingkungan sekitar, sehingga [[pertanian berkelanjutan|praktek pemeliharaan secara lestari]] dipromosikan oleh berbagai organisasi lingkungan.<ref>{{cite web|title=About Seafood Watch|url=http://www.montereybayaquarium.org/cr/cr_seafoodwatch/sfw_aboutsfw.aspx?c=ln|publisher=Monterey Bay Aquarium}}</ref>
 
Produksi udang secara global (tanpa [[kepiting]] dan [[lobster]]) di tahun 2003 adalah 230 ribu ton.<ref name="figis_fresh">Data extracted from the [http://www.fao.org/figis/servlet/static?dom=collection&xml=global-aquaculture-production.xml FAO Fisheries Global Aquaculture Production Database] for freshwater crustaceans. The most recent data sets are for 2003 and sometimes contain estimates. Retrieved June 28, 2005.</ref>
 
===Mollusca===
[[File:Abalone-farm1web.jpg|thumb|right|Budi daya abalon]]
[[Budi daya kerang]] mencakup juga [[tiram]] dan spesies [[bivalvia]] lainnya. Mereka merupakan hewan penyaring dan deposit yang bergantung pada keberadaan plankton sebagai makanannya..<ref>Burkholder, J.M. and S.E. Shumway. 2011. Bivalve shellfish aquaculture and eutrophication. In, Shellfish Aquaculture and the Environment. Ed. S.E. Shumway. John Wiley & Sons.</ref> Pembudidayaan [[kerang]] secara umum amat bergantung pada jenis spesies dan kondisi lingkungan tempat ia hidup. Kerang dapat dipelihara di tambak pantai, menggunakan [[rawai]], atau dikurung di dalam kandang mengapung. Kerang liar juga [[penangkapan ikan|dapat ditangkap]] dengan mengambilnya secara manual dengan tangan atau mengeruknya dari dasar laut.
 
[[Abalon]] dipelihara sejak tahun 1950an di Jepang dan China.<ref>{{cite web| url=http://www.fishtech.com/abaloneinfo.html| title=Abalone Farming Information| accessdate=2007-11-08| archiveurl= http://web.archive.org/web/20071113063321/http://www.fishtech.com/abaloneinfo.html| archivedate= 13 November 2007 | deadurl= no}}</ref> Sejak tahun 1990an industri ini terus berkembang<ref>{{cite news| url=http://www.wired.com/news/technology/0,1282,49847,00.html| title=Abalone Farming on a Boat| accessdate=2007-01-27| archiveurl= http://web.archive.org/web/20070104192421/http://www.wired.com/news/technology/0,1282,49847,00.html| archivedate= 4 January 2007 | deadurl= no| work=Wired| date=25 January 2002}}</ref> yang dikarenakan menurunnya suplai tangkapan abalon akibat penangkapan berlebih.<ref>{{cite web|last=World Wildlife Fund|title=Sustainable Seafood, Farmed Seafood|url=http://worldwildlife.org/industries/farmed-seafood|accessdate=May 30, 2013}}</ref>
 
===Spesies lainnya===
[[Rumput laut]] juga termasuk [[Budi daya alga|spesies yang dipelihara]] dalam budi daya perairan. Hewan lainnya seperti [[timun laut]], [[landak laut]], [[ular laut]], dan [[ubur-ubur]] juga dipelihara meski masih jarang. Di China, timun laut telah dipelihara di kolam.<ref name=NF>{{cite web |url=http://www.nationalfisherman.com/2008.asp?ItemID=1800&pcid=373&cid=375&archive=yes |author=Ess, Charlie |title=Wild product's versatility could push price beyond $2 for Alaska dive fleet |publisher=National Fisherman |accessdate=2008-08-01}}</ref>
 
==Referensi ==
{{reflist|2}}
 
{{teknologi}}