Budi daya ikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hysocc memindahkan halaman Budi daya perikanan ke Budi daya ikan menimpa pengalihan lama: Ternyata cuma untuk ikan, spesies lain ada budi dayanya sendiri
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[Berkas:J M Briscoe27 01 2008-15 56 16-03133 AQUA BOY.jpg|thumb|right|272px|Aqua-Boy, kapal Norwegia yang digunakan untuk mengangkut ikan hidup]]
[[Berkas:Abstreifen.JPG|thumbnail|right|272px|Melepaskan telur dari ikan ''[[Oncorhynchus mykiss]]'' betina]]
'''Budi daya perikananikan''' adalah salah satu bentuk [[budi daya perairan]] yang khusus membudidayakan [[ikan]] di tangki atau ruang tertutup, biasanya untuk menghasilkan [[bahan pangan]], [[ikan hias]], dan rekreasi ([[pemancingan]]). Ikan yang paling banyak dibudidayakan adalah [[ikan mas]], [[salmon]], [[lele]], dan [[tilapia]] (sejenis [[ikan nila]]).<ref name="faostat">[http://faostat.fao.org/site/629/default.aspx FAO FishStat database]</ref>
 
Terdapat permintaan yang tinggi untuk ikan di seluruh dunia sehingga menyebabkan ''[[overfishing]]'' di sektor [[perikanan tangkap]]. Budi daya perikananikan menyediakan sumber alternatif penyediaan ikan. Namun, budi daya ikan karnivora seperti [[salmon]] tidak selalu mengurangi usaha perikanan tangkap karena nutrisi yang dibutuhkan ikan salmon spesifik dan seringkali sulit dibudidayakan, seperti ikan kecil yang mengandung [[minyak ikan]] yang menjadi mangsa utama ikan salmon di alam liar. Namun ilmuwan kini telah mengembangkan pakan alternatif berbasis tumbuhan untuk budi daya ikan karnivora.<ref>{{cite news |url = http://www.dw.de/budidaya-ikan-tanpa-minyak-ikan/a-17275317 |title = Budidaya Ikan Tanpa Minyak Ikan |date = 6 Desember 2013 |publisher = [[Deutsche Welle]]}}</ref>
 
Berdasarkan data [[FAO]], total ikan yang dibudidayakan secara global pada tahun 2008 mencapai 33,8 juta ton dengan nilai mencapai US$60 miliar.<ref>[http://www.fao.org/fishery/statistics/global-aquaculture-production/en Fishery and Aquaculture Statistics: Aquaculture Production] 2008 [[FAO]] Yearbook, Rome.</ref>