Rengasdengklok, Karawang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12:
[[Berkas:Rumah persembunyian.jpg|thumb|300px|Rumah di mana Bung Karno dan Bung Hatta diculik di Rengasdengklok]]
[[Berkas:Altar ruang tamu.jpg|thumb|300px|Dalam rumah]]
'''Rengasdengklok''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Karawang]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
=Sejarah= Rengasdengklok pernah menjadi tempat "penculikan" dimana [[Soekarno]] dan [[Mohammad Hatta]] dibawa dan diamankan ke Rengasdengklok oleh golongan muda Chairul Saleh yang menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui [[PPKI]] yang dianggap sebagai badan buatan [[Jepang]]. Kecamatan ini dulunya merupakan kecamatan Rengasdengklok(Raya) bersama kecamatan Jayakerta, kecamatan Kutawaluya dan sebagian kecamatan Tirtajaya.
=Penduduk=
Kecamatan ini termasuk salah satu kecamatan dengan penduduk di atas 100.000 jiwa dan tingkat kepadatan diatas 1000 jiwa/km2 di Kabupaten Karawang, dengan penduduk sebesar 108.054 jiwa(SP Karawang 2011),dan luas sekitar 31,46 km2 maka kepadatan penduduknya adalah 3.434,65 jiwa/km2.
=Perekonomian=
Masyarakat kecamatan ini kebanyakan bekerja sebagai pedagang di pasar tradisional atau pemilk toko toko elektronik,banyak masyarakat kawasan utara Karawang berbelanja di pasar dan toko toko di Rengasdengklok karena lengkap.
=Kesehatan=
Banyak pasien baik dari kecamatan lain di kawasan utara Karawang ataupun dari kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi seperti kecamatan Pebayuran dan kecamatan Cabangbungin yang dirujuk ke RS Proklamasi Rengasdengklok, jika Puskesmas di tempat asal pasien tidak memadai dari segi alat, obat, atau perawat.
Banyak warga kawasan utara Karawang khususnya kecamatan Rengasdengklok
=Pemekaran=
Masyarakat kawasan utara Karawang terutama Rengasdengklok menginginkan berpisah dari Kabupaten Karawang,karena merasa 'dianak tirikan' oleh pemkab Karawang, dapat dilihat dari jalan jalan yang ada di kawasan utara Karawang yang rusak,dan juga dari segi kesehatan masyarakat kawasan utara Karawang belum memiliki RSUD, jadi masyarakat yang kurang mampu harus berobat ke Karawang Kota jika puskesmas di tempat tinggal mereka tidak memadai, dan jarak yang ditempuh cukup jauh sekitar 40 km, tetapi keinginan masyarakat yang ingin membentuk 'Kabupaten Karawang Utara' tidak bisa terealisasi dalam waktu dekat karena jika Kabupaten Karawang Utara ini dimekarkan, dapat dipastikan tidak bisa membiayai urusan ' rumah tangganya' sendiri, karena PAD-nya yang minim.
== Lihat pula ==
|