Solusi Pasifik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k typo |
k kita --> kami |
||
Baris 19:
Dengan menentukan ulang teritori Australia yang dapat didarati dan dijadijan klaim sah bagi pencari suaka (zona migrasi), serta memindahkan orang-orang yang tertangkap ke negara ketiga untuk menjalani pemrosesan, kebijakan ini bertujuan agar pencari suaka selanjutnya tidak melakukan perjalanan berbahaya menggunakan kapal setelah mengetahui bahwa perjalanan mereka tidak membuahkan klaim sah [[suaka di Australia]].<ref>{{cite web|author=UNHCR |url=http://www.unhcr.org/47ac3f9c14.html |title=Welcomes close of Australia's Pacific Solution |publisher=United Nations High Commissioner for Refugees |date= |accessdate=22 November 2012}}</ref>
Pada tanggal 28 Oktober 2001, di acara peluncuran kebijakan kampanye pemilu tahun 2001, Perdana Menteri [[John Howard]] mengatakan, "
Para pencari suaka dicegat di laut saat berlayar dari [[Indonesia]] dan dipindahkan menggunakan kapal angkatan laut Australia. Pusat-pusat detensi didirikan di [[Pulau Christmas]], [[Pulau Manus]] di [[Papua Nugini]], dan negara pulau [[pusat detensi Nauru|Nauru]]. Ada juga pencari suaka juga diproses oleh [[Selandia Baru]]. Sebagian besar pencari suaka berasal dari [[Afghanistan]] (kebanyakan [[suku Hazara]]), [[Irak]], [[Iran]], [[Cina]], dan [[Vietnam]]. Pencari suaka terakhir yang ditahan di Nauru sebelum berakhirnya kebijakan ini berasal dari [[Sri Lanka]] dan [[Myanmar]].<ref>"[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6453187.stm Sri Lankans to be sent to Nauru]". [[BBC]], 15 March 2007</ref>
|