Suku Dayak Kanayatn: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=2011}}
{|class="infobox bordered" style="width:22em; font-size:95%; text-align:left;" cellpadding="3"
! colspan="2" style="text-align:center; font-size:larger; background-color:#
|-
| colspan="2" style="text-align:center; padding:0px; border:none;" | [[Berkas:Dayak_Kanayatn.jpg|250px|]]
Baris 23:
'''Dayak Kanayatn''' adalah salah satu dari sekian ratus sub suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan, tepatnya di daerah [[kabupaten Landak]], [[Kabupaten Pontianak]], Serta [[Kabupaten Bengkayang]], sebagian kecil di [[kabupaten Ketapang]] serta [[kabupaten Sanggau]].
Pakaian Tradisional suku Dayak Kanayatn terbuat dari kulit Tarab atau Kapuak/Kapoa'. Bajunya berbentuk Rompi yang disebut ''Baju Marote'' atau baju ''uncit''. Cawatnya terbuat dari Kain tenun atau kulit Kayu yang disebut ''<nowiki>Kapoa'</nowiki>''. Serta mahkota atau ikat kepala yang dalam bahasa ahe disebut ''Tangkulas''. Tangkulas ini biasanya dihiasi dengan bulu Ruai/[[Kuau Raja]], serta bulu [[Enggang]]. Terkadang, jika bulu burung Ruai tidak ada, bisa diganti dengan ''Anjuang Merah''(''Andong'').
Upacara adat yang biasa diadakan oleh suku ini antara lain [[Naik Dango]], ''Muakng Rate, Notokng'', [[Gawai Dayak]], dan lain-lain.
|