Turk (mesin): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
What a joke (bicara | kontrib)
What a joke (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
[[Image:Kempelen chess1.jpg|right|thumb|250px|Rekonstruksi Turk]]
 
'''Turk''' yang juga dikenal sebagai '''Mesin Turk''' atau '''Pemain Catur Automaton''' (Jerman: Schachtürke, "catur Turki" 'Hungaria: A Torok), merupakan [[kecerdasan buatan|mesin]] pemain [[catur]] palsu yang dibuat pada akhir abad ke-18. Dari tahun 1770 hingga kemusnahannya dalam kebakaran pada tahun 1854, ia dipamerkan oleh beberapa pemilik yang berbeda sebagai [[automaton]], ia didedahkanditampilkan pada awal 1820-an sebagai [[hoax]] yang rumit.<ref name="WIllis">See SCHAFFER, Simon (1999), "Enlightened Automata", in Clark et al. (Eds), ''The Sciences in Enlightened Europe'', Chicago and London, The University of Chicago Press, pp. 126-165.</ref> Dibuat dan diperlihatkan pada tahun 1770 oleh Wolfgang von Kempelen (1734–1804) untuk mengesankan Ratu [[Maria Theresa dari Austria]], mekanismemesin tersebut terlihat seolah-olah mampu bermain permainan bagus melawan lawan manusia, termasuk juga melakukan [[perjalanan kuda]], teka-teki yang memerlukan pemain mengerakkan kuda untuk menduduki setiap petak papan catur hanya dalam sekali.
 
Turk sebenarnya adalah ilusi mekanik yang memungkinkan master catur manusia bersembunyi didalamnya untuk mengendalikan mesin tersebut. Dengan pengendali yang mahir, Turk memenangkan banyak permainan yang dimainkan sewaktu pertunjukannya di seluruh Eropa dan Amerika selama 84 tahun, bermain dan mengalahkan banyak penantang termasuk negarawan seperti [[Napoleon Bonaparte]] dan [[Benjamin Franklin]]. Pengendali dalam mekanisme sewaktu tur asli Kempelen masih tidak diketahui. Ketika peralatan tersebut dibeli pada tahun 1804 dan dipamerkan oleh Johann Nepomuk Mälzel, master catur yang mengendalikannya secara rahasia antara lain adalah [[Johann Baptist Allgaier]], [[Boncourt (pemain catur)|Boncourt]], [[Aaron Alexandre]], [[William Lewis]], [[Jacques François Mouret]], dan [[William Schlumberger]].