Tauhid asma dan sifat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibensis (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- didalam + di dalam)
Baris 12:
Dalil dari as-Sunnah diantaranya adalah perkataan Nabi {{saw}}:
* “Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, barangsiapa menghafalnya maka ia akan masuk surga.” (HR. at-Tirmidzi 3508)
* “Aku meminta kepada-Mu dengan segenap nama-Mu, yang telah Kau namakan diri-Mu dengannya, atau Kau turunkan dalam kitab-Mu, atau Kau ajarkan kepada salah satu hamba-Mu atau Kau simpan didalamdi dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu.” (HR. Ahmad 3712)
 
== Faedah ==
Baris 24:
* Keyakinan tentang sifat Allah seperti keyakinan tentang Dzat-Nya. Maksudnya, sifat, dzat, dan perbuatan Allah tidak serupa dengan apapun. Karena Allah memiliki dzat secara hakiki dan dzat-Nya itu tidak serupa dengan dzat apapun selain-Nya, maka demikian pula sifat-sifat Allah yang ada di dalam al-Quran dan as-Sunnah. Allah menyandang sifat-sifat tersebut secara hakiki dan tidak serupa dengan apapun.
* Semua nama Allah adalah baik dan sama sekali tidak ada yang buruk, karena nama-nama itu menunjukkan dzat yang memiliki nama tersebut yaitu Allah. Nama-nama itu menunjukkan sifat-sifat kesempurnaan yang tidak mengandung kekurangan sedikitpun dari segala sisi.<ref>Allah berfirman yang artinya: “Hanya milik Allah nama-nama yang terbaik.” (QS. al-A’raaf: 180); “Dan Allah memiliki permisalan yang tinggi.” (QS. An Nahl: 60)</ref>
* Nama-nama Allah tidak terbatas pada jumlah tertentu. Nabi {{saw}} bersabda: “Aku meminta kepada-Mu dengan segenap nama-Mu, yang telah Kau namakan diri-Mu dengannya, atau Kau turunkan dalam kitab-Mu, atau Kau ajarkan kepada salah satu hamba-Mu atau Kau simpan didalamdi dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu.” (HR. Ahmad 3712)
 
== Kaidah Dasar Oleh Imam Syafi'i ==