Gonting Mahe, Sorkam, Tapanuli Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
|kepadatan =... jiwa/km<sup>2</sup>
}}
'''Gonting Mahe''' merupakan salah satu [[desa]] yang berada di [[Sorkam, Tapanuli Tengah|Kecamatan Sorkam]], [[Kabupaten Tapanuli Tengah]], [[Sumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. M. Hutauruk yang merupakan isteri dari J. Hutagalung adalah kepala desa yang saat ini menjabat didesa Gonting Mahe. Desa Gonting Mahe merupakan salahsatu bagian dari daerah Naipospos. Disebut daerah Naipospos dikarenakan para pembuka kampung jaman dulu(raja huta/adat)adalah marga-marga keturunan Naipospos yang mencari tempat baru ke arah barat dari daerah Sipoholon, Tarutung.
sebagai contohnya di desa Gonting Mahe, mayoritas penduduknya adalah Situmeang. Bahkan mantan Bupati Tapanuli Tengah yang saat ini tersangkut dugaan suap yaitu Raja Bonaran Situmeang berasal dari Gonting Mahe. Lagu berjudul "Boru Tumeang par Gonting Mahe" yang terkenal akhir-akhir ini juga ikut menguatkan fakta tersebut.
M. Situmeang dan H. Siregar juga merupakan salah satu contoh keluarga Situmeang yang tinggal di Gonting Mahe. mereka mempunyai empat orang anak yaitu :
1. Perdhana Putra Junior Situmeang
2. Ratima Suharty Situmeang
3. Reinhard Situmeang
4. Clesya Tamara Situmeang.
Mata pencaharian sebagian besar penduduk desa ini adalah bertani dan menderes.
 
{{Sorkam, Tapanuli Tengah}}