Sunda Kelapa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 5:
==Sejarah==
Pelabuhan Sunda Kelapa telah dikenal semenjak [[abad ke-12]] dan kala itu merupakan pelabuhan terpenting kerajaan Pajajaran. Kemudian pada masa masuknya Islam dan para penjelajah Eropa, Sunda Kelapa diperebutkan antara kerajaan-kerajaan Nusantara dan Eropa. Akhirnya Belanda berhasil menguasainya cukup lama sampai lebih dari 300 tahun. Para penakluk ini mengganti nama-nama pelabuhan Sunda Kelapa dan daerah sekitarnya. Namun pada awal tahun 1970-an, nama kuna "Sunda Kelapa" kembali digunakan sebagai nama resmi pelabuhan tua ini.
===Masa Hindu-Buddha===
Menurut sumber Portugis, Sunda Kelapa merupakan salah satu pelabuhan yang dimiliki Kerajaan Pajajaran selain pelabuhan Banten, Pontang, Cigede, Tamgara dan Cimanuk.<ref>Supratikno Rahardjo et al (1996:21) </ref> Sunda Kelapa yang dalam teks ini disebut ''Kalapa'' dianggap pelabuhan yang terpenting karena dapat ditempuh dari ibu kota kerajaan yang disebut dengan nama ''Dayo'' dalam tempo dua hari.<ref>(ibidem 1996:23)</ref>
|