Neuromarketing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Eddy.yansen (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Eddy.yansen (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
== Konsep-konsep Utama dari Teori Kognitif Sosial ==
Sudah jelas bahwa konsep utama dari teori kognitif sosial adalah pengertian tentang '''''obvervational learning''''' atau proses belajar dengan mengamati. Jika ada seorang "model" di dalam lingkungan seorang individu, misalnya saja teman atau anggota keluarga di dalam lingkungan internal, atau di lingkungan publik seperti para tokoh publik di bidang berita dan hiburan, proses belajar dari individu ini akan terjadi melalui cara memperhatikan model tersebut. Terkadang perilaku seseorang bisa timbul hanya karena proses ''modeling''. ''Modeling'' atau peniruan merupakan "''the direct, mechanical reproduction of behavior'', reproduksi perilaku yang langsung dan mekanis('''Baran & Davis, 2000''': 184). Sebagai contoh, ketika seorang ibu mengajarkan anaknya bagaimana cara mengikat sepatu dengan memeragakannya berulang kali sehingga si anak bisa mengikat tali sepatunya, maka proses ini disebut proses ''modeling''. Sebagai tambahan bagi proses peniruan interpersonal, proses ''modeling''dapat juga terlihat pada narasumber yang ditampilkan oleh media. Misalnya orang bisa meniru bagaimana cara memasak kue bika dalam sebuah acara kuliner di televisi. Meski demikian tidak semua narasumber dapat memengaruhi khalayak, meski contoh yang ditampilkan lebih mudah dari bagaimana cara membuat kue bika. Di dalam kasus ini, teori kognitif sosial kembali ke konsep dasar "''rewards and punishments''" -- imbalan dan hukuman-- tetapi menempatkannya dalam konteks belajar sosial.
== Ringkasan ==
|