Lempeng Halmahera: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 5:
 
<!-- Deleted image removed: [[Image:Cybb ts.png|thumb|An earlier (1979) proposed relationship of Halmahera Plate and Sangihe Plate over Molucca Sea Plate subducted below Philippine Sea Plate]] -->
Keberadaan Halmahera sebagai lempeng tektonik yang terpisah dari [[Lempeng Laut Maluku]] belum disepakati oleh para paleogeolog. Ada yang melihat Halmahera sebagai sambungan timur Lempeng Laut Maluku dan Sangihe sebagai sambungan baratnya. Hal yang tampak saat ini adalah Halmahera merupakan bagian dari perpanjangan Laut Maluku yang bersubduksi pada masa [[Neogene]] antara 45 dan 25 juta tahun yang lalu.<ref name=Hall>R. Hall and W. Spakman, ''Australian Plate Tomography and Tectonics'' in R. R. Hillis, R. D. Müller, ''Evolution and Dynamics of the Australian Plate,'' Geological Society of America Special Papers 2003, #372, p377 ISBN 0-8137-2372-8</ref>
 
[[Seismologi|Seismisitas]] menunjukkan lempeng Halmahera mencapai kedalaman sekitar 200&nbsp;km.<ref name=Hall/> [[Tomografi seismik]] memperlihatkan bahwa Halmahera masuk lebih dalam sampai setidaknya 400&nbsp;km.<ref name=Hall/> Baik Sangihe maupun Halmahera terekspos ke permukaan, sedangkan lempeng Laut Maluku sepenuhnya tenggelam di bawah dua lempeng mikro ini. Batas selatan Lempeng Laut Maluku juga merupakan batas [[Lempeng Laut Filipina]] dan [[Lempeng Australia]]. Batas tersebut bergerak ke atas. Karena Lempeng Sangihe dan Halmahera bersambung dengan Lempeng Laut Maluku, ini berarti ketiga sambungan tersebut bergerak ke utara di mantel bersama [[Lempeng Australia]].<ref name=Hall/>
 
Zona luas berkecepatan tinggi di bawah [[Lempeng Kepala Burung]] di kedalaman 400–600&nbsp;km diperkirakan oleh R. Hall dan W. Spakman sebagai sisa sambungan yang bersubduksi di bawah Lempeng Halmahera. Zona luas berkecepatan tinggi lainnya di bawah [[Laut Sulawesi]] di kedalaman 700–1000&nbsp;km diperkirakan sebagai sisa sambungan di bawah Lempeng Sangihe. Kedua sisa tersebut berasal dari sambungan yang bersubduksi di bawah [[Busur Filipina-Halmahera]] 45 sampai 25 juta tahun yang lalu.<ref name=Hall/>
Baris 26:
 
{{DEFAULTSORT:Lempeng Halmahera}}
[[CategoryKategori:Lempeng tektonik]]
[[CategoryKategori:Geologi Samudra Pasifik]]
[[CategoryKategori:Geologi Indonesia]]
[[CategoryKategori:Geologi Filipina]]
[[CategoryKategori:Laut Maluku]]