'''CendrawasihCenderawasih kuning-besar''', ([[nama ilmiah]]: ''Paradisaea apoda'',) merupakan burungadalah [[burung Cendrawasih|cendrawasihCenderawasih]] berukuran besar, sepanjang sekitar 43 cm, berwarna coklat marun dan bermahkota kuning. Tenggorokannya berwarna hijau zamrud dan bantalan dadanya cokelat kehitaman. Burung jantan dihiasi bulu-bulu panggul yang besar warna kuning dan punya sepasang ekor kawat yang panjang. Burung betina berbulu cokelat marun tak bergaris.
Burung CendrawasihCenderawasih kuning-besar ini burung terbesar dari genus ''[[Paradisaea]]''. Ia tersebar di hutan dataran rendah dan bukit di barat daya pulau [[pulau Irian|Irian]] dan pulau [[pulau Aru|Aru]], [[Indonesia]]. Makanannya terdiri dari buah-buahan, biji serta serangga kecil. Sejumlah kecil burung ini diintroduksi oleh William Ingram tahun 1909-1912 di pulau [[Tobago Kecil]] di [[Karibia]] untuk menyelamatkan burung ini dari kepunahan akibat perburuan untuk perdagangan bulu. Populasi introduksi itu bertahan sampai sekitar tahun 1958 dan mungkin sekarang telah punah.
[[Carolus Linnaeus]] memberinya nama jenis ''Paradisaea apoda'', yang berarti "cendrawasihCenderawasih tak berkaki", karena pada awal perdagangannya ke [[Eropa]], burung ini disiapkan tanpa kaki oleh orang pribumi; hal ini menyebabkan salah paham bahwa burung ini adalah pengunjung dari [[surga]] yang melayang-layang di udara dan tak pernah menyentuh tanah sampai mati.
Karena umum ditemukan di rentang habitatnya, burung CendrawasihCenderawasih kuning-besar dievaluasi berisiko rendah di [[IUCN Red List]] tentang jenis terancam. Burung ini juga terdaftar pada [[CITES]] Appendix II.
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.birdlife.org/datazone/species/index.html?action=SpcHTMDetails.asp&sid=5842&m=0 BirdLife Species Factsheet]
* {{en}} [http://www.redlist.org/search/details.php?species=51210 IUCN Red List]