Jancok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ilham Jenor (bicara | kontrib) k Kultur Populer tanpa menutupi fakta |
Okkisafire (bicara | kontrib) |
||
Baris 53:
*Dalam novel '''Angker Batu''', seorang tokoh bernama Warno berasal dari [[Jawa Timur]] dan terbiasa mengumpat Jancuk. Kebiasaan tersebut ditiru oleh Yudha dan Kanaya yang merupakan warga [[Jakarta]].<ref name==meita>Rui Meita. 2007. “Angker Batu”, Jakarta: Gagas Media.</ref>
*Jancuk merupakan salah satu lagu yang berada dalam album kompilasi [[Sujiwo Tedjo]] yang berjudul [[2012 (album)|2012]].
*[[Bonek]] (sebutan untuk pendukung [[Persebaya Surabaya]]) dan [[Aremania]] (sebutan untuk pendukung [[Arema Cronous]]) saling mengumpat ''jancok'' ("Bonek jancok" atau "Arema jancok") yang menunjukkan adanya persaingan diantara kedua klub sepak bola di [[Jawa Timur]] tersebut.
==Lihat pula==
|