Keraton Sumedang Larang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 180.253.210.22 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh EmausBot. (TW)
Kang Ari Tea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
== Letak Museum Prabu Geusan Ulun ==
 
Museum Prabu Geusan Ulun terletak di tengah kota Sumedang, 50 meter dari Alun-alun ke sebelah selatan, berdampingan dengan Gedung Bengkok atau Gedung Negara dan berhadapan dengan Gedung-gedung Pemerintah.Jarak dari [[Bandung]] 45 kilometer, sedangkan jarak dari [[Cirebon]] 85 kilometer, jarak tempuh dari Bandung 1 jam, sedangkan dari Cirebon 2 jam.
Jarak dari [[Bandung]] 45 kilometer, sedangkan jarak dari [[Cirebon]] 85 kilometer, jarak tempuh dari Bandung 1 jam, sedangkan dari Cirebon 2 jam.
 
== Museum Prabu Geusan Ulun ==
 
Museum Prabu Geusan Ulun dikelilingi tembok/dinding yang tingginya 2,5 meter, dibuat pada tanggal 16 Agustus [[1797]]. Luas halaman Museum seluas 1,88 ha, dengan dihiasi taman-taman dan ditanami pohon-pohon langka. Gedung yang berada di sekitarnya terdiri dari:
 
Luas halaman Museum seluas 1,88 ha, dengan dihiasi taman-taman dan ditanami pohon-pohon langka.
 
Gedung yang berada di sekitarnya terdiri dari:
 
=== Srimanganti ===
 
Didirikan pada tahun [[1706]], masa pemerintahan [[Dalem Adipati Tanumaja]] dari tahun [[1706]] - [[1709]]. Pendirian gedung tersebut direncanakan oleh Pangeran Panembahan yang memerintah dari tahun [[1656]] - [[1706]], yang pernah diserbu oleh laskar-laskar Cilikwidara cs dari pasukan gabungan [[Banten]]. Sejak selesai dibangun, maka pemerintahan pindah ke daerah baru yang disebut [[Regol]]. Sejak itu Srimanganti dijadikan gedung tempat tinggal dan kantor oleh para bupati tempo dulu. Sedangkan untuk keluarga dibangun Bumi Kaler.
Didirikan pada tahun [[1706]], masa pemerintahan [[Dalem Adipati Tanumaja]] dari tahun [[1706]] - [[1709]].
 
Pendirian gedung tersebut direncanakan oleh Pangeran Panembahan yang memerintah dari tahun [[1656]] - [[1706]], yang pernah diserbu oleh laskar-laskar Cilikwidara cs dari pasukan gabungan [[Banten]].
 
Sejak selesai dibangun, maka pemerintahan pindah ke daerah baru yang disebut [[Regol]].
 
Sejak itu Srimanganti dijadikan gedung tempat tinggal dan kantor oleh para bupati tempo dulu. Sedangkan untuk keluarga dibangun Bumi Kaler.
 
=== Gedung Bengkok / Gedung Negara ===
Baris 54 ⟶ 43:
=== Empang ===
 
Di tepi Empang, dibangun Bale Kambang, tempat istirahat bagi keluarga para Bupati dan Tamu-tamu Agung, sambil memancing ikan dengan dihibur [[Gamelan]] Buhun atau [[Degung]]. Masa pemerintahan [[Pangeran Aria Soeria Atmadja]] dari tahun [[1882]] - [[1919]], ikan yang ada di Empang diganti dengan [[Ikan Kancra]], sehingga merupakan peternakan ikan Kancra yang beratnya bisa mencapai 10 atau 15 kilogram. Ikan Kancra tersebut diambil setiap bulan Mulud, untuk keperluan pesta [[Maulid Nabi Muhammad SAW]] yang dibagikan kepada fakir miskin dan sebagainya.
 
Masa pemerintahan [[Pangeran Aria Soeria Atmadja]] dari tahun [[1882]] - [[1919]], ikan yang ada di Empang diganti dengan [[Ikan Kancra]], sehingga merupakan peternakan ikan Kancra yang beratnya bisa mencapai 10 atau 15 kilogram.
 
Ikan Kancra tersebut diambil setiap bulan Mulud, untuk keperluan pesta [[Maulid Nabi Muhammad SAW]] yang dibagikan kepada fakir miskin dan sebagainya.
 
=== Bumi Kaler ===
 
Didirikan tahun [[1850]], masa pemerintahan [[Pangeran Soeria Koesoemah Adinata]] (Pangeran Soegih) dari tahun [[1836]] - [[1882]]. Berhadapan dengan Bumi Kidul, sayangnya pada masa pemerintahan [[Pangeran Aria Soeria Atmadja]] (Pangeran Mekkah) Bumi Kidul dibongkar karena lapuk dimakan umur. Bumi Kaler dibuat keseluruhan dari kayu jati, dan di atas tiang bentuknya khas rumah [[orang Sunda]]. Dengan ruangan-ruangan dan kamar-kamar yang luas, sedangkan jendela dan pintu-pintunya tinggi-tinggi.
 
Berhadapan dengan Bumi Kidul, sayangnya pada masa pemerintahan [[Pangeran Aria Soeria Atmadja]] (Pangeran Mekkah) Bumi Kidul dibongkar karena lapuk dimakan umur.
 
Bumi Kaler dibuat keseluruhan dari kayu jati, dan di atas tiang bentuknya khas rumah [[orang Sunda]].
 
Dengan ruangan-ruangan dan kamar-kamar yang luas, sedangkan jendela dan pintu-pintunya tinggi-tinggi.
 
=== Gedung Yayasan Pangeran Sumedang ===
Baris 98 ⟶ 77:
=== Gedung Gamelan ===
 
Didirikan tahun [[1973]] oleh Pemerintah Daerah Sumedang atas sumbangan dari Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Bapak H. [[Ali Sadikin]]. Gedung tersebut diperuntukkan tempat menyimpan gamelan-gamelan dan tempat berlatih tari-tarian.
 
Gedung tersebut diperuntukkan tempat menyimpan gamelan-gamelan dan tempat berlatih tari-tarian.
 
=== Lumbung Padi ===
 
Semula Lumbung Padi terletak di luar benteng di tepi Empang, demi keamanan kemudian dipindahkan ke dalam komplek di dalam benteng. Lumbung tersebut dipergunakan tempat menyimpan padi hasil dari sawah-sawah wakaf Pangeran Aria Soeria Atmadja Padi tersebut dipergunakan untuk menyumbang wargi-wargi yang tidak mampu, sampai sekarang tercatat sejumlah 180 keluarga yang disumbang, besarnya hampir 12 ton per bulan. Dan keperluan pemeliharaan pusaka-pusaka, wakaf dan pelestarian seluruh wakaf Pangeran Aria Soeria Atmadja.
 
Lumbung tersebut dipergunakan tempat menyimpan padi hasil dari sawah-sawah wakaf Pangeran Aria Soeria Atmadja
 
Padi tersebut dipergunakan untuk menyumbang wargi-wargi yang tidak mampu, sampai sekarang tercatat sejumlah 180 keluarga yang disumbang, besarnya hampir 12 ton per bulan.
 
Dan keperluan pemeliharaan pusaka-pusaka, wakaf dan pelestarian seluruh wakaf Pangeran Aria Soeria Atmadja.
 
 
=== Koordinat ===
Koordinat : 6° 51' 7" S, 107° 55' 13" E
 
Baris 120 ⟶ 91:
 
* {{id}} {{cite web|url=http://disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=68&lang=id|title=Museum Prabu geusan Ulun|format=php|accessdate=2012-08-18}}
* <nowiki>[http://www.sumedangkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=50&Itemid=34 Sejarah Singkat Sumedang]</nowiki> Situs resmi Pemerintah Kabupaten Sumedang
* <nowiki>[http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=68&lang=id Museum Prabu Geusan Ulun]</nowiki> Situs resmi Dinas Parawisata dan Kebudayaan, Pemerintah Prov. Jawa Barat.
* <nowiki>[http://sukmayadiblogs-blogpatriot.blogspot.com/2013/04/sejarah-sumedang.html Sejarah Sumedang]</nowiki> by Sukmayadi.
* <nowiki>[http://www.wewengkonsumedang.com/2014/05/pangeran-aria-soeria-atmadja.html Pangeran Aria Soeria Atmadja]</nowiki> Wewengkon Sumedang.
 
== Pranala luar ==