'''Kongian, konyan''' (''Romanisasi Hakka'過年;': guo'''go nianngien''')<ref>[http://hakka.dict.edu.tw/hakkadict/index.htm 過年], ''hakka.dict.edu.tw''. 2015-08-31</ref> adalah sebutan lain untuk [[Tahun Baru Imlek]] dalam [[bahasa Hakka|dialek Hakka]] (''Khe''). Sejarahnya Imlek dirayakan untuk merayakan datangnya [[musim semi]]. Namun pada saat musim semi itu konon datang binatang buas yang disebut ''[[nian]]'' (ngian, nyan) dari gunung atau laut untuk mengganggu manusia. Maka manusia mengenakan pakaian warna merah dan membuat kebisingan dengan menyalakan petasan untuk mengusir nian. Oleh karena itu Imlek disebut juga ''Kongian'' yang berarti "mengusir/melewati nian". Di Indonesia sebutan kongian lebih umum digunakan daripada kata ''Imlek'' atau ''Sin Cia'' di daerah-daerah yang berpopulasi warga [[suku Hakka]] yang signifikan. Nian dimanifestasikan dalam bentuk barongsai (samsi)..
==Referensi==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://jongjava.com/content/view/146/43/ Imlek, Tradisi Mengusir Nian]