Bakteri pembentuk inti es: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 1:
{{inuseBP|BP55Caroline}}
=Pendahuluan=
Bakteri pembentuk inti es merupakan [[bakteri]] yang memiliki aktivitas pembentukan inti es pada suhu yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan titik beku air murni. <ref name=Vali>{{Vali G. 1995. Principles of ice nucleation. In: Lee RE, Warren GJ, Gusta LV (eds) Biological ice nucleation and its applications pp. 1-28.}}</ref> Air murni umumnya membeku pada suhu -40°C setelah pembentukan inti es. Inti es menjadi faktor yang sangat penting dalam proses pembekuan <ref name=McCorkle>{{http://digitalcommons.conncoll.edu/cgi/viewcontent.cgi.article=1002&context=biohp}}</ref>.
==Sejarah==
Pembentukan es telah dipelajari sejak tahun 1800-an, sedangkan konsep pembentukkan inti es baru dapat dijelaskan sejak abad ke-20. <ref name=Vali></ref> Penelitian mengenai pembentukkan inti es diawali berdasarkan fenomena uap air di atmosfer yang membeku secara homogen.<ref name=Lucas>{{Lucas JW. 1954. Subcooling and ice nucleation in lemons. Plant Physiology 29: 245-251.}}</ref> Para peneliti akhirnya menemukan bahwa ada peran serta yang besar suatu substansi dalam pembentukan inti es secara biologis, dan diteliti secara biologis sejak 1954.<ref name=Lucas></ref> Konsep ini menjadi dasar dalam kryobiologi, yang merupakan ilmu mengenai pengaruh rendahnya suhu pada organisme hidup. <ref name=McCorkle></ref>
==Refrensi==
{{Reflist}}
|