Bahasa Hokkien: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) k rrt |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
Bahasa Hokkien ini sendiri terbagi atas banyak logat di antaranya logat ''Ciangciu (Zhangzhou)'', logat ''Cuanciu (Quanzhou)'' dan logat ''[[Amoy (linguistik)|Emui]]'' (Xiamen, dulu Amoy). [[Bahasa Tiochiu]] (Chaozhou) adalah juga salah satu logat dalam bahasa Hokkien, namun karena penduduk Tiochiu tersebar di daerah Guangdong utara, maka bahasa Tiochiu kemudian mendapat pengaruh dari bahasa Kanton menjadi logat dalam bahasa Hokkien yang dekat dengan bahasa Kanton (lihat [[bahasa Kantonis]]).
Di [[Indonesia]] sendiri, bahasa Hokkien umumnya dikenal sebagai bahasa ibu (''mother tongue'') komunitas [[Tionghoa]] di [[Medan]], [[Pekanbaru]], [[Palembang]], [[Kepulauan Riau]], dan beberapa daerah lainnya.
== Bahasa Hokkien dan bahasa Indonesia ==
Baris 387:
[[Kategori:Bahasa Tionghoa]]
[[Kategori:Bahasa Hokkien]]
[[Kategori:Bahasa di Kepulauan Riau]]
|