Helium-3: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k rrt
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Keberlimpahan di luar Bumi: minor cosmetic change
Baris 30:
 
== Keberlimpahan di luar Bumi ==
Helium-3 langka di Bumi, namun berlimpah di luar angkasa. Materi di permukaan Bulan mengandung konsentrasi helium-3 antara 1,4 hingga 15 bpj di wilayah yang disinari matahari,<ref>[http://fti.neep.wisc.edu/Research/he3_pubs.html FTI Research Projects :: 3He Lunar Mining]. Fti.neep.wisc.edu. Retrieved on 2011-11-08.</ref><ref>{{cite web|url=http://www.lpi.usra.edu/meetings/lpsc2007/pdf/2175.pdf|format=PDF|title=The estimation of helium-3 probable reserves in lunar regolith|author=E. N. Slyuta and A. M. Abdrakhimov, and E. M. Galimov|work=Lunar and Planetary Science XXXVIII|year=2007}}</ref> dan mungkin dapat mencapai 50 bpj pada wilayah yang secara permanen tidak disinari matahari.<ref name="F. H. Cocks 2010"/> Sejumlah orang seperti Gerald Kulcinski pada tahun 1986,<ref>{{cite news|url=http://www.thespacereview.com/article/536/1 |title=A fascinating hour with Gerald Kulcinski|author=Eric R. Hedman|date=January 16, 2006|work=The Space Review}}</ref> telah mengusulkan penambangan helium-3 dari [[regolith]] bulan untuk fusi nuklir. Baru-baru ini, perusahaan seperti [[Planetary Resources]] telah mengutarakan ketertarikannya untuk menambang helium-3 di Bulan. Akibat konsentrasi helium-3 yang rendah, perlengkapan pertambangan harus memproses regolith dalam jumlah yang besar, yaitu lebih dari 150 juta ton regolith untuk memperoleh satu ton helium 3).<ref>{{cite web|title=The challenge of mining He-3 on the lunar surface: how all the parts fit together|author=I.N. Sviatoslavsky|month=November|year=1993|url=http://fti.neep.wisc.edu/pdf/wcsar9311-2.pdf|format=PDF}} Wisconsin Center for Space Automation and Robotics Technical Report WCSAR-TR-AR3-9311-2.</ref> Penambangan helium-3 di [[raksasa gas]] juga telah diusulkan karena raksasa gas memiliki kandungan helium-3 yang lebih besar dari Bulan.<ref>{{cite web|title=Atmospheric Mining in the Outer Solar System| author=Bryan Palaszewski|url=http://gltrs.grc.nasa.gov/reports/2006/TM-2006-214122.pdf|format=PDF}} NASA Technical Memorandum 2006-214122. AIAA–2005–4319. Prepared for the 41st Joint Propulsion Conference and Exhibit cosponsored by AIAA, ASME, SAE, and ASEE, Tucson, Arizona, July 10–13, 2005.</ref> Walaupun begitu, raksasa gas terbesar di [[Tata Surya]], yaitu [[Yupiter]], memiliki gravitasi yang tinggi, sehingga helium-3 lebih mungkin ditambang di raksasa gas lain.
 
Karena potensinya yang besar, berbagai negara dan perusahaan telah mempertimbangkan penggunaan helium-3. Misalnya, salah satu tujuan utama wahana [[program Chang'e|Chang'e]] yang diluncurkan oleh [[Republik Rakyat Tiongkok]] adalah untuk menyelidiki kandungan helium-3 di Bulan.<ref>[http://www.chinadaily.com.cn/cndy/2006-07/26/content_649325.htm He asked for the moon-and got it]. Chinadaily.com.cn (2006-07-26). Retrieved on 2011-11-08.</ref> Pada Januari 2006, perusahaan angkasa Rusia [[RKK Energiya]] mengumumkan bahwa mereka mempertimbangkan helium-3 di Bulan sebagai sumber daya ekonomi potensial yang akan ditambang pada tahun 2020<ref>[http://web.archive.org/web/20080809210848/http://www.space.com/news/ap_060126_russia_moon.html Russian Rocket Builder Aims for Moon Base by 2015, Reports Say]. Associated Press (via space.com). 26 Januari 2006</ref> jika mereka dapat memperoleh dana.<ref>{{cite web|url= http://www.thespacereview.com/article/551/1|title=Moonscam: Russians try to sell the Moon for foreign cash|author=James Oberg|date = February 6, 2006}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.thespacereview.com/article/824/1|title=Death throes and grand delusions| author = [[Dwayne A. Day]]|work=[[The Space Review]]|date=March 5, 2007}}</ref>